Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
AKSES transportasi di ruas jalan nasional penghubung Kota Sungaipenuh-Tapan, Sumatra Barat lumpuh total akibat tertimbun longsor sepanjang Selasa (28/1) malam. Tutupan tanah longsor di dua titik jalan nasional (KM 41 dan KM 32) yang menghubungkan Kota Sungaipenuh (Jambi)-Kabupaten Pesisir Selatan (Sumatra Barat) tidak bisa dilintasi kendaraan, sehingga menyebabkan ratusan kendaraan terjebak macet panjang.
Akses jalan baru bisa terbuka kembali Rabu (28/1) pagi, setelah dinas pekerjaan umum dibantu TNI, Polri dan pihak Balai Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) membantu membuang timbunan longsor setinggi satu meter dari kedua titik badan jalan.
"Baru bisa lewat pagi. Lama juga antre semenjak pukul sembilan malam. Saya sempatkan untuk tidur. Kondisi beginian sudah biasa jika lewat sini. Tanahnya labil, sehabis hujan lebat biasa terjadi longsor," kata Bujang, 45 tahun, sopir truk pengangkut kentang asal Kerinci.
baca juga: Enam WNA asal Tiongkok Ternyata Imigran Gelap
Kendati sudah bisa dilintasi, anggota kepolisian yang mengawasi di lokasi longsor meminta pengendara tetap hati-hati karena badan jalan sangat licin oleh lumpur tanah.
"Pengendara diminta berhati-hati, jalan masih licin," kata Kapolsek Sungaipenuh Iptu Yudistira mengingatkan. (OL-3)
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu malam. Kedua korban pada saat kejadian sedang bermain tenda-tendaan bersama dua anak lainnya.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Bencana dipicu hujan deras yang terjadi dalam waktu cukup lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved