Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Dua Warga Tiongkok Dipastikan Negatif Virus Korona

Lilik Darmawan
28/1/2020 15:07
Dua Warga Tiongkok Dipastikan Negatif Virus Korona
Pemkab Banyumas memastikan dua orang WNA yang dirawat di Purwokerto negatif virus korona.(ANTARA)

PEMKAB Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) memastikan pasien suspect virus korona yang dirujuk dari Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) ke RSUD Margono Soekarjo di Purwokerto hasilnya negatif. Demikian pula dengan seorang guru sekolah swasta di Kota Purwokerto yang dikabarkan suspect, juga dipastikan negatif.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan pemkab memantau perkembangan kasus suspect virus korona yang sempat ditangani oleh RS.

"Saya sudah melakukan pengecekan dan klarifikasi ke RS. Baik pasien dari Cilacap maupun guru swasta di Purwokerto, keduanya negatif virus korona," jelas Bupati, Selasa (28/1).

Sebelumnya, Tim Penyelidikan Epidemologi Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) merujuk seorang warga negara Tiongkok, LS, 29, ke RSUD Margono Soekarjo. WNA tersebut suspect terinfeksi  virus korona. Kepala Dinkes Cilacap Pramesti Griana Dewi mengatakan LS, 29, adalah warga negara Tiongkok yang berada di Cilacap. Dia adalah anak dari TKA asal Tiongkok yang bekerja di PLTU Karangkandri, Cilacap.

"Mereka memang baru datang dari Tiongkok. LS datang dari Shanghai. Memang, LS dari Shanghai, tetapi ayahnya yang juga pekerja di PLTU datang dari Wuhan ke Indonesia pada 21 Januari lalu," kata Pramesti, Senin (27/1).

Selain itu, seorang guru SD swasta di Purwokerto, asal Tiongkok, ZJ, dipastikan juga negatif dari virus korona. Meski demikian, Bupati Banyumas tetap meminta kewaspadaan masyarakat, namun tidak perlu panik.

baca juga: Antisipasi Korona, Pintu Kedatangan di Kualanamu Diperketat

"Salah satu langkah antisipasi adalah membuat posko di Stasiun Purwokerto dan menempatkan petugas kesehatan di tempat itu. Ada pemeriksaan khusus di stasiun. Jika suhu tubuh tinggi, maka akan dicek ke ke ruang pemeriksaan khusus," katanya.

Bupati mengimbau kepada warga, bila dalam 14 hari terakhir bepergian ke Tiongkok, Jepang, dan Singapura untuk melalkukan pengecekan dan kontrol kesehatan. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya