Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
BADAN Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Bengkulu memastikan pasokan beras di Provinsi Bengkulu, aman hingga Mei 2020.
Pasokan beras yang ada di gudang depot logistik mencukupi untuk warga disepuluh kabupaten/Kota, Bengkulu.
Kepala Perum Bulog Divre Bengkulu, Defrizal mengatakan, selama kemarau dan musim hujan pasokan beras saat ini yang ada digudang
mencapai 7.000 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Provinsi Bengkulu.
"Ketersediaan beras dijamin hingga delapan bulan ke depan atau hingga Mei 2020 sehingga masyarakat tidak perlu kuatir," katanya.
Saat ini, lanjut dia, harga beras untuk jenis premium dan medium masih stabil atau tidak ada kenaikan. Untuk harga beras premium Rp10 ribu per kg dan beras medium Rp8.600 hingga Rp9 ribu per kg.
Harga beras hingga saat ini masih stabil karena hampir sepanjang tahun daerah penghasil beras seperti Kabupaten Bengkulu Selatan,
Bengkulu.
Jika ada lonjakan permintaan, kata dia, Bulog akan langsung mendistribusikan cadangan beras ke pasar untuk mengembalikan harga agar
stabil.
"Untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan Bahan Pokok (Bapok) seperti beras, gula, tepung terigu, serta minyak goreng di musim kemarau saat ini dilakukan operasi pasar digelar disejumlah pasar," imbuhnya.
Operasi dilakukan dibeberapa pasar diantaranya, pasar Panorama, Minggu, Pagar Dewa, dan Baru Koto, setiap Sabtu dan Minggu, dengan harga dibawah pasar.
Operasi pasar tersebut, dalam per hari, Bulog menjual sekitar 10 ton beras. Selain disalurkan ke pasar, beras tersebut juga disalurkan dalam
kegiatan Rumah Pangan Kita (RPK) milik Bulog.
Ia menambahkan, kegiatan operasi pasar Bulog Bengkulu juga menyasar ke daerah pemukiman padat dengan bekerjasama pemerintah kabupaten/kota. (OL-11)
Hingga saat ini tidak ditemukan indikasi beras oplosan di wilayah Kabupaten Brebes, dan kondisi tersebut akan terus dijaga.
Petugas gabungan Satgas Pangan di sejumlah daerah di Jawa Tengah terlihat turun dan mendatangi pasar tradisional dan langsung melakukan pengecekan para pedagang dan distributor beras.
kenaikan harga gabah dan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium yang tidak berubah mendorong pihak-pihak tertentu untuk melakukan pengoplosan beras
Pernyataan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mengungkap temuan 212 merek beras diduga melakukan pengoplosan dan pelanggaran mutu, memantik perhatian publik.
TEMUAN beras terindikasi oplosan membuat penjualan komoditas pangan pokok itu lesu di pasar Kota Malang, Jawa Timur.
Pemerintah saat ini tengah membenahi situasi perberasan nasional dengan mendorong produsen beras, terutama beras premium, agar dapat memperhatikan secara seriusĀ kualitas dan mutu beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved