Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Nelayan Natuna Bersyukur tak Bertemu Nelayan Tiongkok

M. Iqbal Al Machmudi
12/1/2020 18:00
Nelayan Natuna Bersyukur tak Bertemu Nelayan Tiongkok
Kapal Coast Guard Tiongkok di ZEE Indonesia.(ANTARA/M RISYAL HIDAYAT (STAF))

NELAYAN Natuna, Dedek Ardiansyah, bersyukur tidak bertemu dengan nelayan Tiongkok. Seperti yang diberitakan bahwa nelayan beserta Coast Guard Tiongkok memasuki zona ekonomi eksklusif Indonesia (ZEEI) yang diduga melakukan kegiatan menangkap ikan.

"Hingga saat ini, saya beserta teman-teman lain belum bertemu dengan nelayan Tiongkok yang ada di ZEEI," Kata Dedek di Pulau Senoa, Natuna, Kepulauan Riau, Minggu (12/1).

Baca juga: Polda Babel Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Lebak

Dirinya mengungkapkan, sejak masuknya nelayan Tiongkok di ZEEI mulai bulan Desember 2019, ketika terjadi pertemuan antara nelayan Tiongkok dan nelayan Natuna, maka nelayan lokal akan menghindar.

"Kalau ketemu kita yang lari, karena ukuran kapal Tiongkok jauh lebih besar dibandingkan dengan kapal nelayan Natuna," tandasnya.

Diketahui, bahwa tonase kapal nelayan Natuna rata-rata dibawah 5 growstone (GT) sementara kapal Tiongkok mencapai 30 GT/30-100 ton.

"Iya, kita saat ini belum ketemu lagi sama nelayan Tiongkok karena kondisi gelombang belum bersahabat," tandasnya.

Sebelumnya, Jumat (10/1) Badan Keamanan Laut (Bakamla) kembali memergoki nelayan dan Coast Guard Tiongkok yang diduga melakukan penangkapan ikan di ZEEI dengan kordinat 6° 28' 055" U - 109° 12' T. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya