Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GENERASI muda dituntut untuk lebih mampu menghargai setiap perbedaan individu demi terwujudnya kehidupan yang aman dan damai. Tidak hanya di dalam negeri, jalinan persaudaraan pun harus terbangun dengan baik dengan masyarakat dunia.
Hal ini merupakan isu uta-ma dari pelaksanaan Global Village Winter (GVW) 2020 yang diselenggarakan AISEC Indonesia bekerja sama dengan AISEC Universitas Padjadjaran (Unpad), di Graha Sanusi Hardjadinata, Kampus Unpad Dipati Ukur, Bandung, kemarin.
Acara itu dihadiri perwakilan pemuda dari 20 negara yang seluruhnya aktivis AISEC. Ketua Pelaksana GVW 2020, Nadine Antariksa, menjelaskan, melalui acara ini pihaknya ingin merajut persaudaraan dengan sesama pemuda dari berbagai negara.
Terlebih, bukan tidak mungkin para aktivis AISEC yang berbasis kepemimpinan, di masa depan akan menjadi pemimpin di negara masing-masing. Dengan terbangunnya fondasi persaudaraan, diharapkan kehidupan dunia akan kian aman dan damai.
Secara khusus, dia menyo-roti toleransi di dalam negeri saat ini yang menurutnya cenderung menurun. Padahal, Indonesia terbentuk dari berbagai perbedaan, baik suku, agama, maupun budaya.
“Toleransi semakin menurun. Padahal, Indonesia negara yang punya banyak kebudayaan. Di sini kita ingin menghadirkan kebersamaan,” katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, melalui acara ini para peserta mengenalkan kebudayaan negara mereka masing-masing, seperti tarian, pakaian, dan makanan. Cara ini diyakini mampu menumbuhkan rasa persaudaraan di tengah arus globalisasi saat ini, terlebih di era digital yang nyaris tidak ada batas antara negara satu dan yang lain.
“Dunia semakin maju, batasan semakin tipis. Indonesia banyak perbedaan budaya, di luar sana juga banyak budaya yang kita belum mengerti,” katanya. Jika perbedaan ini tidak diperkenalkan, dia khawatir akan menjadi penyebab kon-flik di kemudian hari.
“Konflik bisa terjadi karena belum mengerti budaya satu sama lain,” katanya. Secara khusus, dia juga meminta generasi muda Tanah Air agar lebih mencintai budaya lokal, terutama di tengah-tengah gempuran budaya
Selain saling memperkenalkan budaya, para anggota AISEC juga akan menyosialisasikan isu-isu penting yang berkaitan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s). Salah satunya menyangkut lingkungan yang saat ini kondisinya kian mengkhawatirkan. Setiap anggota AISEC akan berkampanye ke sekolah di Bandung tentang pentingnya menjaga kebersihan. (BY/N-3)
UNIVERSITAS Siber Asia (UNSIA) masuk sebagai 100 besar universitas terdepan dalam bidang inovasi di dunia dalam daftar The World University Rankings for Innovation (WURI) 2025.
Magister Data Sains Universitas Mercu Buana merupakan program unggulan yang adaptif terhadap disrupsi digital dan relevan terhadap kebutuhan industri.
WAKIL Rektor Bidang Mutu dan Kerja Sama Universitas Paramadina, Iin Mayasari, mengatakan bahwa perguruan tinggi sedang mengalami tekanan yang cukup tinggi karena tuntutan untuk publikasi.
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
Program ini mengedepankan pembelajaran berbasis pada pengalaman lewat proyek nyata mitra industri serta lembaga.
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Kegiatan lokakarya ini merupakan bagian dalam program eMpowering Youths Across ASEAN (eYAA): Angkatan ke-5, yang diselenggarakan di Universitas Chulalongkorn, Bangkok, Thailand.
Perayaan HUT ke-52 KNPI ini menjadi titik konsolidasi penting dalam menegaskan peran strategis pemuda sebagai garda depan perubahan dan pembangunan nasional.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menekankan pentingnya festival ini sebagai ruang ekspresi bagi generasi muda.
PT Astra Agro Lestari mendorong peran pemuda dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kawasan perkebunan kelapa sawit.
Saat ini semakin banyak desa yang memanfaatkan dana desa untuk pembangunan sarana olahraga dan ruang kreatif pemuda.
Pembangunan kepemudaan bukanlah isu sektoral yang dapat diselesaikan oleh satu institusi saja melainkan lintas sektoral.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved