RIBUAN atlet yang tergabung dalam Badminton Club Solo Raya mendukung Gibran Rakabuming Raka dalam pemilihan Wali Kota Solo periode 2020-2025. Deklarasi para atlet digelar di lapangan Club Billy Beras, klub yang disokong oleh pengusaha beras Billy Haryanto sekaligus salah seorang deklarator, di Sragen, Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/12)
Menurut Billy, Gibran sangat layak menjadi Wali Kota Solo menggantikan F.X. Rudi Hadiyatmo karena memiliki pengalaman memimpin orang di perusahaannya. “Dia memiliki kapasitas dan kecakapan dalam memimpin. Terbukti usahanya sukses, berkembang, membuka cabang di mana-mana,” kata Billy.
Baca juga: Dikawal 1000 Relawan, Gibran Daftar Calon Walikota Solo
Solo bukan kota yang memiliki sumber daya alam yang melimpah. Pendapatan daerah salah satunya ditopang oleh sektor jasa dan pariwisata. Menurut data Badan Pusat Statistik, sekitar 3 juta orang saban tahun datang ke Solo. Jutaan orang itu ditampung oleh sebanyak 156 hotel.
Menurut Billy, jumlah hotel di Solo masih minim mengingat makin banyaknya wisatawan ke Solo. Karenanya, ia yakin Gibran punya solusi mengatasi hal tersebut. Misalnya, dengan memperbanyak losmen-losmen rumah penduduk Solo untuk penginapan seperti di Yogyakarta. “Jika seperti itu UMKM akan hidup.”
Tak hanya hotel, jumlah restoran di Solo juga masih sedikit hanya 152 restoran pada 2017. Menurut Billy, diperlukan pedagang UMKM di bidang kuliner sehingga prorakyat kecil.
Gibran, kata Billy, sangat pas memimpin Solo lima tahun ke depan karena punya pengalaman di UMKM. Bisnis kuliner dia sukses dan menghidupkan UMKM. “Jika Gibran terpilih, besar kemungkinan dunia UMKM bakal hidup. Solo itu cocoknya konsep ekonomi kerakyatan seperti UMKM,” kata Billy.
Sementara, Gibran mengaku banyak blusukan kampung-kampung guna mencatat banyak aspirasi masyarakat sebagai masukan menjelang Pilkada 2020. Beberapa masukan yang diterima Gibran saat blusukan di antaranya mengenai masalah jalan berlubang, soal pasar dan ruang terbuka hijau. Persoalan Persis Solo dan fasilitas untuk disabilitas juga menjadi aspirasi masyarakat Kota Batik tersebut.
"Banyak aspirasi masyarakat yang dicatat semua sebagai masukan. Yang bisa diselesaikan segera kami selesaikan, serta yang belum kami
catat," kata Gibran di Karangasem Laweyan Solo. (Ant/OL-8)