Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Tiga Bendungan di Seputar Citarum Bisa Cegah Banjir

Cikwan Suwandi
05/12/2019 10:51
Tiga Bendungan di Seputar Citarum Bisa Cegah Banjir
Bendungan Cirata merupakan salah satu dari tiga waduk di Sungai Citarum yang berfungsi mengendalikan banjir di Karawang.(Antara)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Jawa Barat menyatakan kondisi air tiga bendungan di Sungai Citarum hampir di bawah daya tampung atau operasi bendungan. Kondisi tersebut diprediksi bakal mengurangi dampak banjir kiriman hulu Sungai Citarum di musim penghujan.

Sekretaris BPBD Karawang, Supriatna menjelaskan kondisi untuk Bendungan Saguling memiliki batas operasi 625 mdpl. Kondisi terakhir yang diterima Supriatna yakni 626,04 mdpl. Kemudian untuk Bendungan Cirata, kondisinya 206,11 mdpl dengan batas operasi 206 mdpl. Sementara itu untuk kondisi Bendungan Jatiluhur, Supriatna menjelaskan kondisinya mencapai 87,50 mdpl dengan batas operasi 87,36 mdpl.

"Kalau prediksi kita, banjir kiriman dari Sungai Citarum kemungkinan relatif berkurang. Hanya saja, prediksi banjir kiriman melalui Sungai Cibeet masih belum tahu. Sebab sungai tersebut tidak ada bendungan-bendungan yang mengontrol," kata Supriatna kepada Media Indonesia, Kamis (5/12/2019).

Ia memprediksi banjir di Karawang justru akan terjadi karena hujan deras yang mengguyur Karawang. Bukan merupakan banjir kiriman Seperti halnya hujan deras dari wilayah hulu sungai seperti Bandung.

Dari prakiraan BMKG yang diterima BPBD Karawang, puncak hujan akan mengguyur Karawang pada dasarian 3 Desember dari tanggal 20 Desember hingga 30 Desember. Kemudian pada Januari curah hujan akan menurun. Dan kembali meningkat pada Februari dan Maret pada 2020.

baca juga: ASN di Kabupaten Pidie Kurang Disiplin

BPBD Karawang segera menetapkan siaga bencana banjir, longsor dan puting beliung. Tiga bencana tersebut menjadi salah satu ancaman Karawang ketika memasuki akhir dan awal tahun.

"Seperti puting beliung, karena memang ada peralihan musim dari kemarau ke penghujan. Ini biasanya sering sekali mengancam Karawang," terangnya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik