Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
BANJIR akibat tingginya curah hujan ditambah meluapnya sejumlah sungai di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, terus berlanjut. Setelah sepekan berlalu sejak banjir besar merendam, hinggi kini banjir masih merendam tujuh kecamatan di daerah tersebut.
"Sebagian besar wilayah Rokan Hulu diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejak semalam sehingga membuat debit air beberapa sungai bertambah. Banjir kembali meningkat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger di Pekanbaru, kemarin.
Dijelaskannya, BPBD setempat saat ini masih melakukan penanganan bencana banjir di tujuh Kecamatan yaitu Rambah, Rokan IV Koto, Ujung Batu, Pagaran Tapah, Kunto Darussalam, Rambah Hilir, dan Bonai Darussalam. Di Rambah saat ini terjadi luapan Sungai Pawan persisnya di Desa Rambah Tengah Hulu membuat pemukiman warga digenangi air.
"Namun dilaporkan banjir di sebagian Rambah saat ini air sudah surut," ujar Edwar.
Adapun, di Desa Babussalam banjir mulai menggenangi halaman rumah warga. Kondisi serupa juga terjadi di Desa Pematang Berangan yang kini sudah digenangi air dengan ketinggian sekitar 25 - 45 sentimeter (cm) di pemukiman rumah warga.
"Saat ini tim BPBD masih survei ke lokasi yang banjir untuk menindak lanjuti keadaan air terkini," jelas Edwar.
Berdasarkan laporan sementara, kondisi terkini air banjir masih bertahan pada sejumlah titik dan belum surut dengan signifikan. Sedangkan cuaca di sebagian wilayah itu masih terpantau mendung yang ditakutkan akan turun hujan dengan intensitas yang cukup tinggi sehingga mengakibatkan debit air kembali meningkat dan membuat luasan wilayah banjir menjadi semakin besar.
"BPBD Rokan Hulu masih status siaga bencana banjir dan standby di posko setempat. Sedangkan aparat TNI dari Koramil melakukan patroli dan evakuasi terhadap korban banjir," jelasnya.
Sementara situasi sejumlah sungai di Rokan Hulu sedang dalam status waspada banjir. Khususnya Sungai Rokan dan Sungai Batang Lubuh. Tetapi untuk Sungai Batang Sosa saat ini dalam kondisi Siaga Banjir.
"Selalu waspada dan berhati-hati bagi warga sekitar daerah aliran sungai akan kemungkinan terjadinya bencana banjir, tanah longsor ataupun orang tenggelam akibat derasnya arus sungai," imbau Edwar.(OL-11)
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Dalam satu hari bencana banjir, longsor, pohon tumbang terjadi di 52 Desa di Kabupaten Bogor dan 14 titik di Kota Bogor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved