Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

8.900 Lansia di 10 Provinsi Bakal Dapat Bantuan dari Kemensos

Lina Herlina
04/12/2019 09:45
8.900 Lansia di 10 Provinsi Bakal Dapat Bantuan dari Kemensos
Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia 'Gau Mabaji' di Gowa Syam Wuryani (kanan)(MI/Lina Herlina)

SEBANYAK 8.900 warga lanjut usia (lansia) di 10 provinsi menjadi target Bantuan Bertujuan Lanjut Usia (Bantu LU) Kementerian Sosial wilayah kerja Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (BRSLU) 'Gau Mabaji' di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

10 provinsi tersebut yaitu Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Hal itu diungkapkan Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia 'Gau Mabaji' di Gowa Syam Wuryani pada Rapat Koordinasi (Rakor) bersama 10 wilayah Jangkauan Bantu LU, di Makassar, Selasa (3/12) malam.

Menurutnya, rakor digelar agar semua pihak sepaham dengan arah kegiatan  proses pemberian Bantu LU dan berjalan sesuai harapan.

"Komunikasi kita tingkatkan dan koordinasi harus terus berjalan, meminimalisir hambatan dan kendala di lapangan serta mempermudah proses penyaluran Bantu LU," kata perempuan yang karib disapa Yani.

Pembagian Bantu LU akan dilakukan tahun 2020. Khusus wilayah jangkauan kerja BRSLU 'Gau Mabaji' Gowa terdapat 137 Dinas Sosial dan 91 Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS).

Baca juga: Perkuat Layanan untuk Lansia, Mensos Paparkan 4 Langkah Penting

Hanya saja, lanjut Yani, jumlah LKS tersebut belum teridentifikasi yang bisa memberikan layanan khusus lanjut usia. Karena, nantinya mereka yang akan melaksanakan Bantu LU itu.

Kepala Pusat Pengembangan Profesi Kementerian Sosial RI Tati Nugrahati menambahkan kegiatan tersebut digelar lantaran meningkatnya kesejahteraan masyarakat secara tidak langsung berpengaruh pada meningkatnya usia harapan hidup dan bertambahnya populasi lanjut usia.

"Itu juga bisa menimbulkan permasalahan yang semakin kompleks, mulai dari masalah ketelantaran hingga kebutuhan layanan sosial yang optimal. Karenanya, diperlukan sinergitas antara pemerintah pusat, daerah dan masyarakat dalam menyediakan pelayanan sosial bagi kesejahteraan lanjut usia," tutur Tati.

Salah satu upaya yang dilakukan dengan memberikan Bantuan Bertujuan Lanjut Usia (Bantu LU) dari Kementerian Sosial.(OL-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya