Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

30 Balita Temanggung Terpapar HIV/AIDS

Toshi wicaksono
28/11/2019 15:22
30 Balita Temanggung Terpapar HIV/AIDS
HIV/AIDS(Ilustrasi)

SEBANYAK 30 balita di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah terpapar HIV/Aids, sepuluh diantaranya telah meninggal.

Saat ini pihak Komisi Penanggulangan Aids (KPA) setempat berupaya melakukan pendampingan terhadap 20 balita yang masih hidup.

"Kami terus mendampingi balita dan anak yang terpapar HIV/Aids agar bisa hidup dengan produktif," ujar Wakil Ketua 1 KPA Kabupaten Temanggung, Supardjo, Kamis (28/11).

Ia menyebutkan, sejak pertama ditemukan kasus HIV/Aids di Temanggung tahun 1997, hingga kini jumlah penderita HIV/Aids mencapai 480 orang. Terdiri dari 249 kasus HIV dan 231 kasus Aids. Dari jumlah tersebut 30 masih usia balita, sisanya kebanyakan usia produktif.

"Adapun total jumlah penderita HIV/Aids yang meninggal berjumlah 186 orang, dimana 10 yang meninggal itu diantaranya masih balita," ujar
Supardjo.

Temuan 480 kasus HIV/Aids itu tersebar di enam kecamatan, yakni Parakan, Kaloran, Tlogomulyo, Temanggung, Kedu, Kandangan. Serta dari luar daerah yang melakukan pengobatan di rumah sakit Temanggung dan tranfusi daerah Temanggung.

"Kebanyakan kasus HIV/Aids disebabkan oleh faktor hetero seksual atau berganti-ganti pasangan," kata Supardjo.

Masih dari KPA,  faktor resiko tinggi (risti) dari hetero seksual berjumlah 324 orang. Lainnya disebabkan oleh konsumsi narkoba jarum suntik berjumlah 86 kasus. Sedangkan faktor penyebab HIV/Aids dari perinatal ada 31 kasus. Faktor risti homoseksual 39 kasus. Lainnya tidak diketahui.

"Kami terus melakukan sosialisasi untuk mencegah penyebaran atau pemaparan HIV/Aids serta berupaya menemukan penderita baru,"kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan (P2PL Dinkes) Temanggung, Taryumi. (OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik