Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBUAH rumah penyimpanan obat-obatan di dalam pabrik sumpit Kelurahan Gunung Gede, Kecamatan Kawalu, Taskmalaya, Jawa Barat, digerebek Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Dit IV Mabes Polri, Selasa (26/11) petang.
Pantauan Media Indonesia dilokasi, petugas BNN, Dit IV Mabes Polri dan TNI telah berupaya mengamankan lokasi rumah, kendati banyak warga menonton proses pengamanan terhadap dua orang yang diduga sebagai pemilik.
Ajat Sudrajat, 42, warga Kawalu mengatakan, rumah yang di tempati oleh Joko ini terlihat tidak adanya kecurigaan bagi warga sekitar. Karena, lokasinya selama ini dijadikan sebagai pabrik sumpit terutama di belakang rumah namun kondisinya itu selalu tertutup.
"Kami tidak tahu, karena di rumah itu banyak anggota masuk pada pukul 16.00 WIB. Akan tetapi, semua warga mendengar adanya info penggerebegan sebuah gudang penyimpanan obat di dalam rumah tersebut," katanya, Selasa (26/11).
Sementara, warga lain Juhari, 50, mengatakan, rumah yang ditempati warga sempiuk, Jawa Tengah ini sudah satu tahun dan kegiatannya hanya sebagai pabrik sumpit telah dikenalnya oleh warga Kawalu. Akan tetapi, selama ini tak pernah berkomunikasi dengan masyarakat lain begitu juga bertemu tidak pernah berbicara.
"Kami tahunya pemilik rumah bernama Mas Joko, dan dia sebagai pendatang baru hingga telah satu tahun berprofesi di pabrik sumpit. Saya, tentu menyesalkan ada penggerebegan dilakukan anggota dan masyarakat pun tidak tahu apa yang ada di dalam rumah tersebut," paparnya.
Sampai sat ini jurnalis masih tetap menunggu hasil keterangan resmi dari Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari. (OL-11)
Motif di balik aksi teror tersebut diduga dilatarbelakangi sakit hati pelaku karena tidak dilibatkan kembali sebagai tim sukses Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz,
Kasus dugaan tindak pidana fidusia itu sudah terorganisir karena merupakan sindikat internasional. Pasalnya, sepeda motor yang digelapkan akan dikirimkan secara lintas negara.
Polri berkomitmen menekan angka kriminalitas selama periode angkutan lebaran 2023. Komitmen tersebut diwujudkan dengan menyebar personel di tengah-tengah masyarakat.
Kapolsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, AKP Erick Sitepu menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada pukul 02.00 WIB Senin. Saat itu korban bersama dua rekannya sedang berjalan kaki usai menyaksikan pertunjukkan musik di daerah tersebut.
Bong Sukinto, 31, ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi khusus petugas lapas, Minggu (3/3) pukul 17.00 WIB.
Dari sekitar Jakarta, Polres Depok meringkus 12 bandit, Polres Tangerang Selatan 18 bandit, Polres Tangerang Kota 8 bandit, Bekasi 10 bandit, Pelabuhan Tanjung Priok 1 bandit, dan Bandara Soekarno Hatta 1 bandit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved