Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
RATUSAN kios yang biasa menjual barang-barang bekas (monza) di Pasar TPO, Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, hangus terbakar, Selasa (26/11) dinihari.
Tak ada korban jiwa dalam musibah itu, akan tetapi kerugian ditaksir miliaran rupiah.
Belum ada keterangan resmi dari pihak terkait soal peristiwa ini dan tak diketahui dari mana kobaran api ini berasal. Menurut keterangan warga, pada saat dini hari itu ikut memadamkan api hembusan angin juga berasa kencang, karena cuaca akan hujan tapi hingga api padam hujan tak datang.
Belasan unit mobil Pemadam Kebakaran milik Pemko Tanjungbalai berupaya menjinakkan api yang baru berhasil dikendalikan hingga menjelang subuh tadi.
''Angin kencang malam tadi, apinya juga cepat menyambar kemana mana jadi susah dipadamkan,'' kata Irwan, salah seorang warga di lokasi kejadian.
Tak banyak pemilik kios yang bisa menyelamatkan barang dagangan mereka, sebab kejadian terjadi pada dini hari. Padahal, mayoritas pedagang baru saja belanja karena barang bekas biasa masuk hari Senin dari bal karung.
Sementara itu, penyelidikan penyebab kebakaran di Pasar TPO masih terus dilakukan petugas Polres Tanjung Balai. Keterangan pihak kepolosoan, total ada 700 unit kios milik pedagang pakaian bekas yang ludes dilalap api.
"Penyebab kebakaran sampai saat ini masih dalam penyelidikan. Hasil pendataan, ada 700 kios penjualan baju bekas yang hangus," ujar Kapolres Tanjung Balai AKBP Putu Yudha Prawira, dihubungi Selasa (26/11). (OL-11)
Kebakaran yang terjadi di RT 17 RW 4 Kapuk Muara ini menghanguskan setidaknya 480 bangunan, dan berdampak pada lebih dari 3.200 jiwa dari sekitar 800 kepala keluarga (KK).
program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mencegah kebakaran tidakefektif jika tak dibarengi kesadaran masyarakat
Program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) yang digagas Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tidak efektif.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku sudah mendapatkan laporan soal peristiwa kebakaran hebat yang terjadi di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6).
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
KEBAKARAN terjadi di kawasan padat penduduk Kampung Rawa Indah, RT 17/04, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6) siang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved