Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MULAI Desember mendatang, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung membatasi pembelian BBM bersubsidi di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dengan kartu kendali. Gubernur Provinsi Babel. Erzaldi Rosman Djohan mengatakan kartu kendali untuk pembatasan pembelian BBM bersubsidi khusus solar akan diluncurkan ada 27 November 2019 mendatang di kota Pangkalpinang. Sementara untuk bensin atau premium akan diterapkan pada Januari 2020 mendatang.
"Tadi sudah saya sampaikan kepada bupati/wali kota, dalam rapat bersama, terkait akan dilaksanakan kartu kendali berkenaan dengan bahan bakar," kata Gubernur usai rapat bersama Bupati dan Walikota Se-Babel, Rabu (20/11/2019).
Ia menegaskan, pemanfaatan BBM subsidi selama ini sudah disalahgunakan. Antrean panjang oleh pengerit di seluruh SPBU ternyata untuk dijual kembali agar mendapatkan keuntungan.
"BBM subsidi ini untuk masyarakat, kuotanya BBM dikurangi. Tahapannya Insya Allah 27 Nove,ber sudah mulai input kartu. Kartu inilah yang bisa membayar dan membeli BBM bekerja sama dengan bank BRI," terangnya.
Diutarakan Erzaldi, pengaturannya nanti kendaraan dengan ban 6 misalnya mendapatkan jatah 60 liter, kendaraan roda empat jatahnya 40 liter, dan kendaraan pribadi 20 liter.
"Ini akan terus berlanjut ke bensin mulai Januari, kalau solar mulai Desember ini," tegasnya.
Erzaldi menambahkan bahwa pembatasan BBM bersubsidi menjadi isu luar biasa. Apalagi ada industri menggunakan BBM bersubsidi dan memicu inflasi tinggi.
"Penyebab inflasi tinggi, satu sisi memang menguntungkan oknum masyarakat, dan oknum SPBU. Di sisi lain masyarakat tidak bisa mendapatkan haknya," tandasnya.
baca juga: Cukai Rokok Naik Harus Dibarengi Diversifikasi Pertanian
Ia mencontohkan pengerit memiliki sembilan mobil, tetapi usahanya membeli BBM subsidi kemudian dijual kembali kepada industri.
"Di sisi lain memeras masyarakat karena tinggi biaya solar maupun bensin yang beredar di masyarakat," pungkasnya.(OL-3)
Kementerian ESDM meninjau dan mengevaluasi kondisi lapangan terkait tata kelola minyak mentah, serta memastikan kualitas dan kuantitas Bahan Bakar Minyak terjaga hingga ke tangan konsumen
Untuk wilayah DKI Jakarta, harga BBM Pertamax atau RON 92 menjadi Rp12.500 per liter dari yang sebelumnya Rp12.100 liter.
Pihaknya mendesak pemerintah untuk segera mengesahkan kuota dan skema subsidi motor listrik 2025 secara terbuka.
Ketegangan geopolitik di kawasan Teluk Persia, yakni Iran vs Israel, kembali memunculkan kekhawatiran global.
Pertamina juga menempatkan petugas di lapangan untuk memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan lancar.
PT Pertamina kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di seluruh Indonesia mulai hari ini, Sabtu, 31 Mei 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved