Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMILU Kepala Daerah (Pilkada) di 11 kabupaten di seluruh provinsi Papua pada tahun 2020 mendatang diharapkan menjadi kesempatan bagi putra asli Papua menjadi pemimpin di daerahnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota DPR Papua Boy Markus Dawir dalam keterngan yang diterima Media Indonesia di Jakarta, Senin (18/11).
Boy menegaskan, saat ini adalah peluang agar pemimpin yang memimpin di daerah adalah anak-anak asli Papua. Karenanya ia berharap masyarakat nusantara yang non-Asli Papua bisa menghargai semangat yang sedang dibangun ini.
“Dalam Pilkada tahun 2020 nanti kami mengimbau kepada teman-teman nusantara untuk bisa menghargai hak kesulungan. Ini sebagai bentuk penghormatan anak-anak asli Papua di 11 kabupaten yang akan melakukan Pilkada. Ini peluang untuk mereka memimpin negerinya sendiri,” kata Boy.
Menurut dia harapannya ini sejalan dengan semangat yang dituangkan dalam revisi Otsus yang menyebutkan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupatu serta pimpinan DPRP diharapkan anak asli Papua.
Baca juga : Bakal Calon Perseorangan Ambil Formulir di KPU Sabu Raijua
"Anak Papua perlu berdiri mengawal pelaksanaan pembangunan di tempatnya. Selain itu hal positif lainnya adalah persoalan sosial kultur budaya bisa lebih dipahami dan akan membantu dalam proses penyelesaiannya," lanjut Boy.
Boy menaruh harapan pada masyarakat nusantara bisa memberi ruang seluas-luasnya kepada anak Papua untuk bertarung dengan masyarakatnya sendiri mengingat hingga kini masih sulit anak Papua bisa memimpin di daerah lain.
“Soalnya anak-anak Papua tidak mungkin bertarung dan maju dalam Pilkada dari daerah lain sehingga inilah ruangnya. Di Merauke kami lihat ada beberapa kandidat dari luar Papua yang akan maju dan kami pikir mari berikan peluang buat teman-teman disana dan menjunjung semboyan dimana bumi dipijak disitu langit harus dijunjung,” tukasnya,
Boy menyebut meski terkesan diskriminatif, namun yang dibangun adalah diskriminasi positif yang memberi ruang kepada anak asli Papua untuk berbuat lebih.
“Mari menerapkan ini. Beri kesempatan buat teman-teman asli Papua untuk memimpin daerahnya sendiri. Mereka lebih paham sosial kultur dan jika ada persoalan kami yakin mereka lebih memahami dan tahu cara menyelesaikannya. Ini juga yang sedang kami memperjuangkan hingga ke pusat,” pungkasnya. (Ol-7)
Abdul menjelaskan, penyidik belum menahan tersangka karena pemeriksaan akan dilanjutkan.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Papua sebagai penyelenggara pemilu dituding telah melakukan pelanggaran etik.
PAGUYUBAN Nusantara Yalimo Bangkit meminta MK untuk tidak mematikan suara rakyat Yalimo, dengan putusan yang semestinya
DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan dua anggota KPU Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari jabatannya.
Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah tercatat sukses, meski dalam kondisi pandemi COVID-19. Pengalaman itu menjadi rujukan untuk penyelenggaraan berbasis manajemen risiko Pemilu 2024.
Ppartai politik juga harus ambil bagian dalam mendinginkan suasana dan mengajak pendukungnya untuk bisa menerima putusan MK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved