Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
PEMERINTAH Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menetapkan status siaga banjir dan tanah longsor. Penetapan yang dilakukan usai rapat koordinasi di tingkat provinsi itu, terhitung mulai November 2019 hingga Mei 2020.
"Per 31 Oktober 2019, status siaga darurat kekeringan sudah berakhir berdasarkan SK Gubernur Jawa Barat. Berdasarkan berita acara kesepakatan yang ditandatangani peserta rapat koordinasi, maka status siaga banjir dan tanah longsor di Jawa Barat, termasuk di Kabupaten Cianjur, diberlakukan mulai November 2019 hingga Mei 2020," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur, Sugeng Supriyatno, kepada Media Indonesia, Jumat (15/11).
Penetapan status siaga banjir dan tanah longsor juga didasari pertimbangan prakiraan yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Pengkajian dilakukan antara BMKG dan BPBD Provinsi Jawa Barat.
"Prakiraan awal musim hujan 2019/2020 mengacu pada curah dan sifat hujan berdasarkan zona musim," terang Sugeng.
Baca juga: BPBD Cianjur mulai Bersiaga Hadapi Potensi Peralihan Musim
Selain banjir dan tanah longsor, lanjut Sugeng, potensi bencana yang bisa terjadi saat memasuki hujan yaitu angin kencang. Dampak potensi risiko yang bisa timbul akibat bencana di antaranya korban jiwa, kerusakan bangunan, pohon tumbang, wabah penyakit, trauma psikis, dan lainnya.
"Jika selama penetapan status siaga banjir dan tanah longsor terjadi fenomena alam lain, dikategorikan sebagai kejadian yang tak bisa diprediksi," tuturnya.
BPBD sudah menyiapkan berbagai langkah menghadapi siaga banjir dan tanah longsor. Di antaranya meningkatkan upaya pengurangan risiko bencana, menginventarisasi wilayah rawan bencana banjir, tanah longsor dan puting beliung, serta mendorong gerakan partisipatif bersama masyarakat berupa pemangkasan pohon dan membersihkan sungai.
"Kami juga menginformasikan secara intensif prakiraan-prakiraan cuaca yang diterbitkan BMKG dan mengingatkan masyarakat yang berada di daerah tebing agar meningkatkan kewaspadaan," pungkasnya.(OL-5)
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu malam. Kedua korban pada saat kejadian sedang bermain tenda-tendaan bersama dua anak lainnya.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Bencana dipicu hujan deras yang terjadi dalam waktu cukup lama.
BANK bjb kembali menunjukkan kinerja solid pada kuartal II Tahun 2025.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved