Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) telah menuntaskan tugas rekonstruksi Pasar Wouma di Wamena, Jayawijaya, Papua.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo, 28 Oktober silam, menginstruksikan Kementerian PU-Pera membangun kembali Pasar Wouma yang rusak berat akibat kerusuhan yang terjadi di wilayah tersebut. Sedikitnya ada 128 lapak pedagang yang hancur dan terbakar.
"Dalam dua minggu, tugas rekonstruksi bisa diselesakan," ujar Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Endra Atmawidjaja melalui keterangan resmi, Kamis (14/11).
Endra mengungkapkan, dalam pelaksanaan pembangunan kembali, pihaknya menunjuk PT Nindya Karya yang didukung Konsultan PT Virama Karya dan bantuan beberapa personel TNI AD.
Baca juga: Jokowi Minta Bangunan Rusak Dampak Kerusuhan Wamena Diperbaiki
Rekonstruksi dilakukan dengan memanfaatkan struktur beton bertulang dari bangunan eksisting sebelumnya. Perbaikan dilakukan pada rangka atap, penutup atap, meja lapak dengan dilapisi keramik dan perbaikan lantai.
Biaya sebesar Rp4,74 miliar dikeluarkan untuk kegiatan rekonstruksi tersebut.
"Pasar Wouma merupakan salah satu pasar tradisional terbesar di Wamena dengan luas 740 meter persegi. Sarana tersebut menjadi salah satu pusat kegiatan ekonomi di kawasan. Sangat penting bagi pemerintah untuk segera menyelesaikan pembangunan agar kegiatan ekonomi kembali berjalan," tandasnya. (OL-2)
LOVE Letter for Wamena, mengungkapkan kecintaan Desainer Didiet Maulana atas indahnya banyak hal menarik di Wamena, Papua. Kemudian ia pun menuangkan keindahan tersebut
Hutama Karya segera bangun jalan Trans Papua
Wamen LHK Alue Dohong mengatakan, konsep dasar pengusulan metode tersebut sebagai masukan yang berupaya restorasi ekosistem gambut.
Komnas HAM mendesak komponen pemerintah pusat dan daerah untuk dapat mengelola informasi apapun yang beredar serta melakukan upaya penegakan hukum
Jika konflik-konflik yang latar belakang sosial seperti dalam kasus Wamena ini tidak direspon secara cepat dan bijaksana, maka problem hak asasi manusia di Papua juga akan semakin rumit
Menurut Elpius, kasus Wamena berdarah merupakan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat yang harus diusut tuntas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved