Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PERINGATAN Hari Kesehatan Nasional 2019 menjadi momentum membahagiakan bagi Pemerintah Kota Surakarta. Lima Puskesmas di kota itu berhasil meraih akreditasi paripurna.
Sertifikat pengakuan tertinggi dari Kementerian Kesehatan itu diserahkan oleh Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo pada Upacara Hari Kesehatan Nasional ke-55 di halaman Balai Kota, Senin (11/11).
Adapun penerimanya ialah Puskesmas Setabelan, Puskesmas Ngoresan, Puskesmas Sibela, Puskesmas Sangkrah dan Puskesmas Kratonan. Wali Kota Rudy juga menyerahkan sertifikat akreditasi utama untuk Puskesmas Gajahan, Puskesmas Jayengan, Puskesmas Pucangsawit, Puskesmas Pajang dan Puskesmas Nusukan.
Dengan demikian, dari 17 Puskesmas yang ada di Kota Surakarta sepuluh diantaranya menyandang akreditasi paripurna. Sedang tujuh lainnya terakreditasi utama.
Baca juga: Atasi Defisit, BPJS Kesehatan Dukung Puskesmas Kembali ke Fitrah
Rudy mengaku gembira dengan pencapaian tersebut. Pemberian akreditasi paripurna dan utama oleh Kementerian Kesehatan merupakan bukti mutu pelayanan yang diberikan telah sesuai standar dan harapan masyarakat.
"Dengan akreditasi paripurna dan utama ini tentu ke depan akan lebih ditingkatkan lagi fasilitas dan layanannya," tegas dia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Siti Wahyuningsih menambahkan capaian akreditasi paripurna tahun ini merupakan rekor secara nasional. Sebab, dari lima Puskesmas yang diajukan semuanya dinyatakan lolos dan naik peringkat.
Namun, dia mewanti-wanti agar prestasi ini tidak sampai membuat terlena. Ke depan, aspek kepemimpinan dan manajemen, pelayanan perseorangan serta pelayanan berbasis masyarakat harus semakin ditingkatkan kualitasnya.
"Puskesmas harus menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat secara komprehensif. Pasien diobati, keluarga dan lingkungannya dipantau,"
ujar Siti Wahyuningsih.(OL-5)
SEMBILAN lokasi fasilitas pendidikan dan kesehatan Provinsi Maluku Utara yang mengalami keterbatasan konektivitas memperoleh bantuan layanan internet satelit.
Rasio saat ini, yakni satu dokter gigi untuk setiap 3.000 pasien, masih jauh dari kondisi ideal.
Perlu evaluasi dan koordinasi harian/mingguan antara Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG), dinas pendidikan, dan Satuan Pendidikan untuk menyelaraskan jadwal, menu makanan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan saat ini Kementerian Kesehatan telah memiliki 54 ribu unit tempat layanan kesehatan dan pengobatan dengan nama Puskesmas Pembantu.
Program PKG bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan melakukan deteksi dini terhadap berbagai jenis penyakit, terutama penyakit tidak menular.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta para penyalahguna narkoba yang dianggap sebagai korban dapat melakukan rehabilitasi di Puskesmas DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved