Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KABAR ditangkapnya Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dalam operasi tangkap tangan KPK, membuat para pejabat pemkot memilih aksi diam. Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution dan Sekda Wirya Al Rahman menolak menjawab pertanyaan wartawan terkait tertangkapnya Dzulmi Eldin dalam OTT KPK.
Pascapenangkapan, jajaran pemerintahan Kota Medan menggelar rapat tertutup, Rabu (16/10). Kabag Humas Pemkot Medan Arrahman Pane mengatakan rapat tersebut mendadak.
"Ya mendadak. Kami tidak tahu apa agenda rapat dan siapa saja yang hadir," kata Arrahman Pane.
Sementara itu ruang kerja Wali Kota Dzulmi Eldin terlihat sepi dan minim cahaya. Beberapa personel Satpol PP tampak berjaga di depan pintu masuk. Pintu ruang kerja telah disegel oleh KPK. Selain ruang kerja wali kota, KPK juga menyegel sejumlah ruangan termasuk ruang Kasubbag Protokol.
baca juga: Bea Cukai Tangkap Kapal Membawa 5 Ton Sampah Plastik
Petugas KPK menangkap Wali Kota Medan bersama tujuh orang lainnya dalam operasi tangkap tangan di Medan, Selasa (15/10) malam. Selain Wali Kota, KPK juga menangkap Kepala Dinas PU, Kassubag Protokoler, Ajudan Wali Kota dan pihak swasta. Dalam OTT itu petugas KPK menyita uang Rp200 juta. Uang tersebut diduga merupakan setoran dari dinas-dinas yang sudah berlangsung beberapa kali. (OL-3)
Instruksi ini terkait dengan penangkapan Bupati Kolaka Timur Abdul Azis yang menuai kontroversi.
KPK tengah melanjutkan OTT di Sulawesi Selatan, setelah sebelumnya melakukan OTT di Sulawesi Tenggara dan Jakarta. OTT di tiga lokasi itu berkaitan dengan dugaan suap DAK rumah sakit
BENDAHARA Partai NasDem, Ahmad Sahroni, membantah kabar operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sepanjang 2025, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru dua kali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). L
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan lima orang tersangka setelah melakukan OTT di Sumatera Utara (Sumut).
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap kronologi operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara, pada Kamis (26/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved