Pejabat Pemkot Medan Rapat Mendadak Pasca Wali Kota Terkena OTT

Yoseph Pancawan
16/10/2019 13:38
Pejabat Pemkot Medan Rapat Mendadak Pasca Wali Kota Terkena OTT
Ruangan Kassubag Protokol Pemkot Medan ikut disegel oleh KPK pasca OTT yang menjerat Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, Selasa (15/10) malam.(MI/Yoseph Pancawan )

KABAR ditangkapnya Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dalam operasi tangkap tangan KPK, membuat para pejabat pemkot memilih aksi diam. Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution dan Sekda Wirya Al Rahman menolak menjawab pertanyaan wartawan terkait tertangkapnya Dzulmi Eldin dalam OTT KPK.

Pascapenangkapan, jajaran pemerintahan Kota Medan menggelar rapat tertutup, Rabu (16/10). Kabag Humas Pemkot Medan Arrahman Pane mengatakan rapat tersebut mendadak.

"Ya mendadak. Kami tidak tahu apa agenda rapat dan siapa saja yang hadir," kata Arrahman Pane.

Sementara itu ruang kerja Wali Kota Dzulmi Eldin terlihat sepi dan minim cahaya. Beberapa personel Satpol PP tampak berjaga di depan pintu masuk. Pintu ruang kerja telah disegel oleh KPK. Selain ruang kerja wali kota, KPK juga menyegel sejumlah ruangan termasuk ruang Kasubbag Protokol.

baca juga: Bea Cukai Tangkap Kapal Membawa 5 Ton Sampah Plastik

Petugas KPK menangkap Wali Kota Medan bersama tujuh orang lainnya dalam operasi tangkap tangan di Medan, Selasa (15/10) malam. Selain Wali Kota, KPK juga menangkap Kepala Dinas PU, Kassubag Protokoler, Ajudan Wali Kota dan pihak swasta. Dalam OTT itu petugas KPK menyita uang Rp200 juta. Uang tersebut diduga merupakan setoran dari dinas-dinas yang sudah berlangsung beberapa kali. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya