Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut, Jawa Barat terus berupaya membentuk desa tangguh bencana di seluruh kecamatan. Langkah yang harus dilakukannya tersebut lantaran Kabupaten Garut salah satu daerah paling rawan bencana.
Kepala Bidang Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sopian mengatakan, selama ini masih terus berupaya membentuk desa tangguh bencana dan minimalnya harus mencapai 50% dari 443 Desa tersebar di 42 Kecamatan menjadi desa tangguh bencana.
"Kabupaten Garut telah masuk urutan kedua rawan bencana di Indonesia. Karena semua bencana selalu ada dan perlu diwaspadai juga. Bencana paling rawan di Garut sendiri mulai dari longsor, pergerakan tanah, banjir bandang, gunung meletus dan tsunami," katan Tubagus Agus Sopian, Selasa (15/10).
Saat ini ada 15 desa di wilayahnya paling tinggi kerawanan bencana. Namun masyarakat diharapkan bisa melakukan mitigasi potensi bencana secara mandiri.
"Masyarakat harus melakukan evakuasi serta mampu mempercepat pemulihan terutama pascabencana. Tanpa harus menunggu adanya instruksi dari pihak berwenang dalam hal ini pemerintah. Karena, penanganan bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi menjadi kewajiban semua pihak," ujarnya.
Menurutnya, pembentukan desa tangguh bencana ini harus terus digenjot sampai 2020 mendatang, supaya bisa meminimalisir korban bila terjadi bencana.
baca juga: Forum DAS Babel Ingatkan Ancaman Potensi Banjir
"Untuk menekan jatuhnya korban jiawa tentu di setiap desa dan kecamatan harus terbentuk desa tangguh bencana. Agar mereka bisa mewaspadai dan memberi pertolongan cepat terutama dalam kejadian tanah longsor, pergerakan tanah, banjir, dan bencana alam lainnya. Kami juga berharap, agar masyarakat harus mewaspadai kejadian alam yang tidak bisa diprediksi," pungkasnya.
SELAMA lima tahun terakhir, 2019-2023, terjadi bencana hidrometeorologi sebanyak 18.081 kejadian, sebanyak 25% di antaranya merupakan peristiwa bencana angin puting beliung.
Salah satu upaya mencegah dampak bencana ialah membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana).
Direktur Pusat Krisis Kementerian Kesehatan, Dr Sumarjaya menyampaikan Indonesia mempunyai pengalaman berharga dalam menyiapkan tenaga kesehatan cadangan saat menghadapi Covid-19.
SLG memberikan informasi mengenai potensi bahaya gempa bumi dan tsunami di daerah pelaksanaan. BMKG juga membantu pemerintah daerah setempat dengan memberikan Peta Bahaya Tsunami di lokasi.
Terjadi 1.277 kejadian kebakaran di Jakarta sejak Januari hingga Agustus 2023 atau 5 kebakaran di Jakarta setiap harinya.
Berdasar prakiraan BMKG, empat daerah di Sumsel bakal alami hari tanpa hujan (HTH) cukup lama mulai 21 hari hingga 60 hari.
Kendati tidak begitu luas, pihaknya tetap menghimbau warga di musim kemarau tidak membuka kebun dengan cara membakar.
"Tim melalukan pemantauan sekaligus menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan,"
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya.
Sebanyak 35 rukun tetangga (RT) di DKI Jakarta masih dilanda banjir hingga Selasa (8/7) pukul 05.00 WIB. Banjir Jakarta terjadi karena hujan yang intens dan pasang air laut maksimum sejak Senin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved