Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEPALA Kepolisian Resor Belawan, AKBP Ikhwan Lubis, membenarkan bahwa pelaku SA sejak 2016 tidak tinggal di Medan lagi.
Hal itu diungkapkan Ikhwan kepada wartawan sesaat setelah mendatangi rumah kakak ipar pelaku SA di kawasan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Medan, Sumatera Utara, Kamis (10/10).
Kamis (10/10) petang, sejumlah aparat kepolosian dan TNI mendatangi rumah kakak ipar SA di Jalan Alfakah, Tanjung Mulia Hilir, Medan Deli, Kota Medan,Sumatera Utara.
Baca juga : Jokowi Minta Usut Jaringan Terorisme yang Serang Wiranto
Menurut pihak kepolisian, kakak ipar SA sejak kepindahannya tahun 2016 tidak tahu keberadaan SA.
"Petugas sudah menanyakan kepada kaka iparnya, tapi dia mengaku tidak tahu keberadaan SA sejak pindah dari lokasi ini tahun 2016 lalu," ujar Ikhwan.
Ikhwan membenarkan kalau rumah asli SA yang tidak jauh dari rumah kakak iparnya itu saat ini sudah tergusur akibat terkena pembangunan proyek jalan tol. (PS)
Kompensasi itu diberikan karena Wiranto dianggap se bagai korban dari tindak pidana terorisme
Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat memerintahkan Kemenkeu memberikan kompensasi Rp37 juta kepada mantan Menkopolhukam Wiranto sebagai korban terorisme
Binsar menjelaskan, ada tiga terdakwa dalam kasus itu yakni Samsudin alias Ending, Fitri Diana alias Fitri Adriana, dan Syahrial Alamsyah alias Abu Hara.
Tetapi, dia menegaskan akan tetap menjalankan tugas sebagai Menko Polhukam sampai pelantikan kabinet baru.
"Terus terang ya saya membolos dari RS untuk bertemu dengan keluarga besar Kemenko Polhukam dalam rangka melaksanakan silaturahim pengakhiran tugas."
Prabowo Subianto mengutuk semua bentuk tindakan radikalisme, terorisme dan kekerasan.
Wiranto keluar dengan berjalan kaki dengan ditemani istrinya dan juga dokter kepresidenan yang merawat Wiranto, yakni Terawan. Ia juga bersalaman dengan Terawan sebelum memasuki mobil.
Dedi menyebut ada tiga senjata berjenis sama yang digunakan saat peristiwa itu terjadi. Ia juga mengungkap bahwa Abu Rara mengajak anak perempuannya saat itu.
Kunjungan Jokowi di RSPAD Gatot Soebroto hanya berlangsung sekitar 10 menit.
Selain memberi bunga, pria yang baru selesai melewati tahapan operasi pengangkatan serpihan granat nanas di kakinya itu mendoakan agar Wiranto dan dirinya cepat pulih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved