Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pulau Bangka Diselimuti Kabut Asap

Rendy Ferdiansyah
09/10/2019 09:44
Pulau Bangka Diselimuti Kabut Asap
Ilustrasi(Antara)

KEBAKARAN hutan dan lahan di Pulau Bangka Provinsi Bangka Belitung (Babel) menyebabkan daerah tersebut diselimuti kabut asap tipis. Kabut asap belum belum mengganggu aktivitas warga. Kepala Seksi Infomasi dan Data, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Kelas 1 Depati Amir Pangkalpinang, Kurniaji mengatakan dalam 10 hari terakhir ini sudah tidak ada lagi asap dari luar Provinsi Babel.

"Berdasarkan pantauan citra satelit BMKG Pusat, dalam kurun waktu 10 hari terakhir ini sudah tidak terpantau adanya asap kiriman dari Sumatra maupun Kalimantan," kata Kurniaji, Rabu (9/10).

Asap tipis yang menyelimuti Pulau Bangka pagi ini, menurutnya kemungkinan kabut asap dari karhutla di wilayah Bangka.

"Kabut asap ini kemungkinan produk karhutla lokal kita bukan kiriman," terangnya.

Asap tipis ini menurutnya kemungkinan seiring dengan hembusan angin akan menghilang.

"Biasanya siang sudah tidak ada lagi, asap ini tidak mengganggu aktivitas warga," ungkap dia.

baca juga: Saparan Tradisi Yaa Qowiyyu Digelar Sepekan

Pantauan Media Indonesia sepanjang jalan dari Sungailiat Bangka hingga ke Pangkalpinang kabut asap tipis bermunculan. Para pengendara sepeda motor menggunakan masker untuk mengantisipasi penyakit ISPA. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya