Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Gaungkan 'Save Puncak', Bupati Bogor Upayakan Puncak Tidak Macet

Mediaindonesia.com
05/10/2019 10:15
Gaungkan 'Save Puncak', Bupati Bogor Upayakan Puncak Tidak Macet
Bupati Bogor Ade Yasin menggaungkan 'Save Puncak'.(Istimewa)

KAWASAN puncak yang menjadi primadona pariwisata kawasan Bogor Selatan kini tidak semenarik pada masa jayanya. Bagaimana tidak, kemacetan kerap kali melanda kawasan tersebut sekalipun bukan pada hari libur.

Kendatai memiliki banyak potensi wisata yang ada, saat ini masyarakat banyak yang berpikir dua kali untuk berlibur di kawasan Puncak, apalagi jika cuma liburan satu hari. Alasannya cukup sederhana untuk tidak mau terjebak macet.

Menyikapi hal ini, bertempat di Traffic Management Center (TMC) Gadog, Sabtu (5/10), Bupati Bogor Ade Yasin menggaungkan 'Save Puncak' untuk mengoptimalkan penataan kawasan puncak. Dalam konferensi pers nya, politikus dari parta berlambang kakbah itumengungkapkan kegelisahannya terhadap kemacetan yang terus melanda Puncak.

"Puncak ini salah satu penghasil PAD (pendapatan asli daerah) terbesar di Kabupaten Bogor, karena angka kunjungan pariwisata yang sangat besar. Namun semenjak tahun 2016, puncak tidak lagi menjadi kawasan strategis pariwisata nasional karena angka kemacetan yang sangat tinggi", ujar Ade Yasin.

Ia pun menyampaikan bahwa kebijakan one way yang sudah lama berlaku di jalur puncak akan dikaji ulang.

"One way di jalur ini sudah cukup lama, namun rasanya tidak optimal. Oleh karenanya ini akan kami kaji ulang. Hari ini kita canangkan save puncak, dan kita akan berlakukan sistem 2-1. Dua jalur dan satu jalur," ungkapnya.

Selain pemberlakuan sistem 2-1, Ade Yasin menyampaikan solusi lainnya dalam jangka pendek yaitu terkait dengan adanya kendaraan point to point. Sedangkan solusi jangka panjangnya adalah pembangunan kawasan tengah-timur. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik