Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
DINAS Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang, Jawa Barat memastikan akan mengangkut belasan drum limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) dari hutan Perhutani Kampung Pegadungan, Desa Tamanmekar, Kecamatan Pangkalan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang Wawan Setiawanmengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan transforter limbah PT Tenang Jaya Sejahtera (TJS) untuk mengangkut limbah tersebut ke PT Prasadha Pamunah Limbah Industri ( PPLI ).
"Kita masih koordinasi dengan TJS untuk diangkut ke PPLI," ungkap Wawan kepada Media Indonesia, Minggu (6/10).
Wawan juga memastikan jika drum-drum limbah yang dibuang dalam hutan Perhutani merupakan limbah B3. Hal tersebut diketahui usai tim Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan melakukan pengecekan lapangan dan pengambilan sampel.
Baca juga : Diduga Nyaris Selundupkan Limbah B3, Izin Berikat PT ART Dicabut
"Karena ada kriterianya salah satunya adalah drum-drum yang digunakan itu memang untuk limbah B3," katanya.
Sementara itu untuk mengetahui jenis limbah yang dibuang, pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan masih menunggu hasil laboratorium.
"Untuk jenisnya masih kita tunggu hasil laboratoriumnya," katanya.
Kendati sudah tertera nama perusahaan pada drum-drum tersebut, Wawan masih belum menyimpulkan jika perusahaan tersebut yang membuang limbah tersebut.
"Kita belum bisa menuduhnya, harus menemukan bukti-bukti lain," katanya. (OL-7)
MENJADIKAN Karawang, Jawa Barat, bukan hanya sebagai destinasi industri, melainkan juga sebagai masa depan hunian premium di timur Jakarta.
SEORANG mahasiswi berusia 19 tahun korban kekerasan seksual di Karawang, Jawa Barat, dipaksa menikah dengan pelaku yang juga adalah pamannya sendiri.
Bantuan yang diterima DLH Kabupaten Karawang tersebut terdiri dari 130 bibit pohon mangga dan 125 bibit pohon jambu.
Setelah melalui proses seleksi dan pengarahan, 45 siswa SMA/SMK dari 3 Kabupaten, yaitu Purwakarta, Subang dan Karawang, diberangkatkan ke Dodik Rindam 3 Siliwangi.
Penyaluran hewan kurban tidak hanya memiliki nilai spiritual dan sosial, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap konsumen, Socia Garden menggelar senam aerobik Tabata secara massal dan gratis di akhir pekan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved