Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Polres Cianjur Ringkus Tiga Pembobol Mesin ATM

Benny Bastiandy
06/10/2019 14:45
Polres Cianjur Ringkus Tiga Pembobol Mesin ATM
Sejumlah petugas kepolisian berada di sekitar Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang dibobol di Putussibau(ANTARA FOTO/Timotius)

SATRESKRIM Polres Cianjur membekuk tiga tersangka pembobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Dengan modus terbilang baru, mereka mengambil uang sebesar Rp2,8 juta.

"Jadi, para tersangka ini mengganjel tempat keluarnya uang pada mesin ATM. Sebelumnya mereka menggunakan kartu ATM untuk memancing uang yang ada dalam mesin," kata Kapolres Cianjur Ajun Komisaris Besar Juang Andi Priyanto, Minggu (6/10).

Berdasarkan pengakuan tersangka yang masing-masing berinisial S, E, dan R, mereka baru kali pertama beraksi di wilayah hukum Polres Cianjur. Mesin ATM yang dibobol tersangka merupakan milik Bank Jabar dan Banten yang berada di kantor Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah di Jalan KH Abdullah bin Nuh.

"Tapi kami masih lakukan pengembangan. Mereka sendiri atau tergabung dalam sebuah jaringan, masih kami dalami," tutur Juang.

Baca juga: Bank Mandiri Berencana Gantikan Peran ATM dengan Agen

Ketiga tersangka dijerat pasal 363 KUHPidana. Ancaman hukumannya paling lama 7 tahun penjara.

"Dari tangan tersangka kami amankan barang bukti berupa uang pecahan Rp100 ribu senilai Rp2,8 juta, alat untuk mengganjar mesin ATM, dan barang bukti lain," tegasnya.

Kasatreskrim Polres Cianjur Ajun Komisaris Budi Nuryanto menambahkan tiga tersangka pembobol mesin ATM berbagai peran. Satu orang berperan mengawasi situasi dan dua orang lainnya menjadi eksekutor.

"Modusnya, mereka memasukan kartu ATM milik sendiri seperti hendak menarik uang. Saat terjadi transaksi, tersangka memasukan atau mengganjal tempat keluarnya uang. Otomatis, karena terganjal, nilainya jadi tak terbatas. Uangnya terus keluar hingga bernilai Rp2,8 juta. Saat uangnya sudah menumpuk, tersangka membawanya menggunakan kawat yang sudah dimodifikasi," terang Budi.

Aksi komplotan bobol ATM itu terekam kamera CCTV. Pihak bank pun melaporkannya kepada Polres Cianjur.

"Dari rekaman CCTV itu kami bisa mengidentifikasi tersangka. Ini terbilang modus baru untuk pembobolan ATM," pungkas Budi.(OL-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya