Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SATRESKRIM Polres Cianjur membekuk tiga tersangka pembobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Dengan modus terbilang baru, mereka mengambil uang sebesar Rp2,8 juta.
"Jadi, para tersangka ini mengganjel tempat keluarnya uang pada mesin ATM. Sebelumnya mereka menggunakan kartu ATM untuk memancing uang yang ada dalam mesin," kata Kapolres Cianjur Ajun Komisaris Besar Juang Andi Priyanto, Minggu (6/10).
Berdasarkan pengakuan tersangka yang masing-masing berinisial S, E, dan R, mereka baru kali pertama beraksi di wilayah hukum Polres Cianjur. Mesin ATM yang dibobol tersangka merupakan milik Bank Jabar dan Banten yang berada di kantor Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah di Jalan KH Abdullah bin Nuh.
"Tapi kami masih lakukan pengembangan. Mereka sendiri atau tergabung dalam sebuah jaringan, masih kami dalami," tutur Juang.
Baca juga: Bank Mandiri Berencana Gantikan Peran ATM dengan Agen
Ketiga tersangka dijerat pasal 363 KUHPidana. Ancaman hukumannya paling lama 7 tahun penjara.
"Dari tangan tersangka kami amankan barang bukti berupa uang pecahan Rp100 ribu senilai Rp2,8 juta, alat untuk mengganjar mesin ATM, dan barang bukti lain," tegasnya.
Kasatreskrim Polres Cianjur Ajun Komisaris Budi Nuryanto menambahkan tiga tersangka pembobol mesin ATM berbagai peran. Satu orang berperan mengawasi situasi dan dua orang lainnya menjadi eksekutor.
"Modusnya, mereka memasukan kartu ATM milik sendiri seperti hendak menarik uang. Saat terjadi transaksi, tersangka memasukan atau mengganjal tempat keluarnya uang. Otomatis, karena terganjal, nilainya jadi tak terbatas. Uangnya terus keluar hingga bernilai Rp2,8 juta. Saat uangnya sudah menumpuk, tersangka membawanya menggunakan kawat yang sudah dimodifikasi," terang Budi.
Aksi komplotan bobol ATM itu terekam kamera CCTV. Pihak bank pun melaporkannya kepada Polres Cianjur.
"Dari rekaman CCTV itu kami bisa mengidentifikasi tersangka. Ini terbilang modus baru untuk pembobolan ATM," pungkas Budi.(OL-5)
Terlihat ada bukti transaksi pelaku menggunakan ATM korban ke rekeningnya. Pelaku ZA berhasil membawa uang tunai korban sebesar Rp10 juta, sedangkan Rp40 juta ditransfer ke rekening pelaku.
Keberadaan ATM dianggap masih tetap diperlukan, terutama sebagai cash point atau titik akses utama untuk kebutuhan tarik tunai.
Dengan integrasi ATM Link, nasabah Himbara dapat menikmati bertransaksi yang sama di seluruh jaringan ATM Link dan ATM Himbara lain tanpa perubahan fitur maupun tarif layanan.
Sabrina merupakan virtual assistant berbasis chatbot yang siap membantu memberikan informasi terkait layanan BRI, termasuk memberikan informasi mengenai lokasi ATM BRI terdekat.
Dari bank BCA, kalian bisa memindahkannya be beberapa dompet digital, salah satunya DANA. Perlu diketahui, DANA adalah aplikasi e-wallet di Indonesia yang memungkinkan pengguna
QRIS juga memberikan dampak positif lainnya, seperti memberikan kemudahan pembayaran kepada konsumen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved