Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
WABAH rabies di Pulau Flores dan Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah menelan ratusan orang sejak 1997. Sampai 2019, penularan virus rabies belum berhasil dicegah pemerintah. Bahkan, selama September 2019, tercatat tiga orang meninggal karena digigit anjing rebies.
Pelaksana Tugas (Plt) Dekan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Nusa Cendana, drh Maxs UE Sanam mengatakan kasus rabies di daerah itu hanya bisa dicegah jika ada kerja sama lintas sektor. Tidak bisa ditangani sendiri oleh sektor kesehatan.
"Harus ada upaya massal untuk membangkitkan kesadaran masyarakat dan itu harus melibatkan semua level," katanya kepada wartawan di sela-sela Seminar Nasional Himpro ke-5 dengan tema 'Stretegi menghadapi Emerging dan Re-emerging Infectious Deseases di Indonesia, di Kupang, Rabu (25/9).
Rabies masuk dalam kategori Re-emerging Infectious Deseases (REID) merupakan penyakit yang pernah muncul di masa lampau dan sudah mengalami penurunan tingakt kejadian. Namun penyakit itu menunjukkan peningaktan insidensi dan cakupan geografis.
Seperti kasus rabies di Flores yang kemudian menular hingga ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Menurutnya penanganan rabies harus mengunakan konsep one health atau pendekatan multidisiplin ilmu, seperti ilmu sosiologi.
"Virus rabies ada pada anjing, namun orang (pemilik anjing) juga harus mau anjingnya divaksin," ujarnya.
Begitu juga warga yang digigit anjing rabies harus diberi vaksin.
"Cakupan vaksin harus 80%," ujarnya.
baca juga: Cegah Karhutla Fokus Pembasahan Rawa Gambut
Menurutnya, mahasiswa diberikan pengetahuan sejak dini agar setelah terjun ke masyarakat turut melibatkan orang dari disiplin ilmu lain untuk menangani penyakit tersebut.
"Kami introdusir mereka sejak awal agar membiasakan diri berpikir secara multidisiplin ilmu, dan juga membiasakan mereka membedah sesuatu secara akademik," katanya. (OL-3)
Pengandangan anjing dijadwalkan September hingga Oktober 2025.
KEMENTERIAN Kesehatan menyerahkan sebanyak 2 ribu vial Vaksin Anti Rabies (VAR) atau vaksin rabies kepada Pemerintah Demokratik Timor-Leste.
dr Sevasius mengungkapkan, sehari sebelum diantar ke puskesmas, Yuliana tidak makan dan juga minum. Ia sempat mengalami demam bahkan kejang.
Kepala Dspangtan Kota Padang Panjang Ade Nafrita Anas menyampaikan, penularan rabies bisa melalui gigitan HPR.
Diberitakan sebelumnya, sedikitnya 6 orang di Ambon dilaporkan meninggal dunia akibat terinfeksi gigitan anjing rabies dalam sebulan terakhir.
Apakah anjing atau kucing kesayangan Anda benar-benar aman dari rabies? Ternyata tidak. Para ahli memperingatkan bahwa hewan peliharaan di rumah tetap berisiko tinggi tertular rabies
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved