Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Pembangunan Tol Layang Pettarani Baru 32%

Lina Herlina
25/9/2019 12:45
Pembangunan Tol Layang Pettarani Baru 32%
Pertemuan PT Waskita Karya dan rekanan dengan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, Rabu (25/9).(MI/Lina Herlina )

PEMBANGUNAN tol layang di sepanjang Jalan AP Pettarani Kota Makassar, Sulawesi Selatan terus dikebut. Pembangunan telah dilakukan sejak April 2018. PT Nusantara Infrastruktur sebagai pelaksana pembangunan tol layang melaporkann pengerjaan tol layang hingga 17 September 2019, sudah mencapai 32,55%.Layang

Rabu (25/9), PT Nusantara Infrastruktur, sebagai pihak pelaksana pembangunan tol layang tersebut pun melaporkan perkembangan proyek pembangunannya kepada Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, di Rumah jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Sungai Tangka Makassar.

Projects Maneger PT Wijaya Karya Beton Tbk, Didi Rustadi sebagai rekanan menjelaskan, jalan tol yang dikerjakan sejak 2 April 2018, hingga 17  September 2019, progres pembangunan sudah mencapai 32,55%.

"Proyek tersebut, rencananya ditargetkan rampung Februari 2020, atau 22 bulan kalender. Namun karena ada penambahan pekerjaan pemindahan pipa
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), sehingga pekerjaan sedikit terlambat," ungkap Projects Maneger PT Wijaya Karya Beton Tbk, Didi Rustadi saat melaporkan perkembangan jalan tol layang di depa Didi Rustadi.

Proyek senilai Rp 1,6 triliun itu merupakan kategori proyek konstruksi sipil. Jenis proyek jalan dan jabatan berlokasi di Kota Makassar dengan konstruksi spesifik box girder, dengan panjang jalan tol sekitar 4.375 meter, lebar jalan main road 2 x 10,3 meter, dan lebar jalan ramp 7,0 meter.

CEO PT Nusantara Infrastructure Tbk, M Ramdani Basri menambahkan ada empat sumber di jalan tol yang saat ini dikerjakan oleh perusahaannya. Menanggapi itu, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mendukung hal itu. Lantaran proyek tersebut memang dibangun sebelum masa jabatannya.

baca juga: Petani Simalungun Adukan PTPN IV ke Presiden

"Iya kami mendukung penuh, kalau bisa sampai di Takalar aja, supaya tambah bertumbuh ekonomi baru masyarakat. Hambatan kita di Sulsel sekarang kekurangan infrastrktur. Belum terkoneksi antar-daerah," kata  Nurdin. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya