Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Kemarau, Penyerapan Pangan Anjlok Lebih dari 50%

Liliek Darmawan
24/9/2019 16:19
Kemarau, Penyerapan Pangan Anjlok Lebih dari 50%
Ilustrasi(MI/Pius Erlangga)

BULOG Subdivre Regional (Subdivre) Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) mengakui penyerapan pada musim kemarau anjlok. Sebab, sebagian besar petani tidak panen akibat kemarau. Namun demikian, masih ada sebagian yang panen sehingga tetap ada yang masuk ke Gudang Bulog. Kepala Bulog Subdivre Banyumas, Sony Supriyadi mengatakan musim kemarau berdampak pada penyerapan.

"Ketika musim kemarau datang, maka petani banyak yang tidak tanam maupun panen. Sehingga penyerapan rendah jika dibandingkan dengan kondisi normal. Saat sekarang, penyerapan anjlok lebih dari 50%," jelas Sony, Selasa (24/9).

Ia mengatakan dalam kondisi normal, biasanya Bulog Banyumas mampu menyerap 100 ton setiap harinya. Namun, sejak musim kemarau, penyerapan maksimal hanya 50 ton atau turun 50%.

"Itu pun tidak setiap hari. Karena memang tidak banyak petani yang panen. Kalau pun ada hanya sebagian kecil saja," ujarnya.

baca juga: Permohonan Dispensasi Pernikahan Dini di Cianjur Meningkat

Sony mengatakan, sampai sekarang jumlah penyerapan masuk telah mencapai 16 ribu ton dari total prognosa yang ditetapkan 30.500 ton.

"Jumlah penyerapan telah mencapai sekitar 57% dari target yang ditetapkan," katanya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya