Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
SEBANYAK 117 titik lahan dan hutan di Provinsi Bengkulu terbakar selama dua bulan terakhir. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu, Sorjum Ahyan mengatakan 117 titik lahan dan hutan terbakar berdasarkan pantauan satelit.
"Pada Agustus lalu kebakaran hutan dan lahan tercatat 52 titik, dan pertengahan September mencapai 65 titik," terang Sorjum, Jymat (20/9).
Rinciannya, kebakaran lahan dan hutan terbanyak di Kabupaten Kaur yakni 16 titik, Bengkulu Utara sebanyak 10 titik, Bengkulu Selatan 8 titik, Bengkulu Tengah, dan Rejang Lebong, 15 titik. Kemudian, Kabupaten Bengkulu Tengah, lima titik, Mukomuko empat titik, Lebong dan Seluma tiga titik, dan Kepahiang satu titik.
Saat ini, kata dia, setiap bulan titik api terus meningkat dan hotspot relatif besar terjadi di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, dan lahan Bukit Kandis di Kabupaten Bengkulu Tengah.
baca juga: Polres Parepare Amankan 3 Orang Pembawa 6.000 Detonator
Kebarakan hutan dan lahan di Pulau Enggano, sudah mencapai 32 hektare. Untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan itu, Dinas LHK Provinsi Bengkulu, telah menurunkan tim dilapangan untuk menanggulangi terjadi kebakaran. Kebakaran hutan dan lahan paling banyak terjadi pada lahan milik masyarakat. Saat ini, dikhawatirkan potensi kebakaran akan terus terjadi karena musim kemarau diprediksi berlangsung lama. (OL-3)
Sebagai negara dengan area hutan yang didominasi oleh lahan gambut, komitmen pemerintah dalam melakukan upaya pencegahan dan mitigasi karhutla dinilai masih harus terus ditingkatkan.
Berdasarkan informasi, bibit kelapa sawit yang ditanami telah mencapai seluas 1 hektare (ha) di lokasi karhutla yang menghanguskan sekitar 50 ha lahan gambut.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi selama 10 hari, sejak 10 hingga 19 Agustus 2025.
BNPB mencatat luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di enam provinsi prioritas tahun ini relatif kecil, hanya sekitar 3.000 hektare
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
PEMERINTAH memastikan penegakan hukum menjadi instrumen utama dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seiring meningkatnya potensi kebakaran di berbagai wilayah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved