Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
SATUAN tugas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatra Selatan tidak pernah istirahat dalam upaya memadamkan kebakaran di wilayah tersebut. Hingga saat ini, satgas darat dan udara masih berjibaku padamkan kebakaran hutan dan lahan yang terus-menerus menerpa di sejumlah daerah di wilayah Provinsi Sumsel.
"Tujuh unit helikopter dikerahkan untuk melakukan pengeboman air atau Water Bombing di daerah yang hingga saat ini masih terjadi kebakaran hutan dan lahan", kata Kapendam II/Swj Kolonel Inf Djohan Darmawan, Selasa (10/9).
Ia menyebut daerah-daerah yang saat ini masih terdapat karhutla tersebut ada di Kabupaten Muara Enim, Musi Banyuasin (Muba), Banyuasin, OKI, Ogan Ilir (OI) dan Muratara.
Menurutnya, selain pemadaman difokuskan melalui jalur udara dengan waterbombing, pemadaman karhutla juga intensif dan maksimal dilakukan melalui jalur darat.
"Tim Satgas Gabungan Karhutla yang terdiri dari TNI, Polri, Manggala Agni (MA), BNPB, BPBD, Masyarakat Peduli Api (MPA) dibantu RPK Perusahaan dan tim terpadu lainnya bersama-sama berjibaku padamkan api untuk mencegah meluasnya areal karhutla di sejumlah wilayah Sumsel tersebut", ujarnya.
Ia mengakui, sarana dan prasarana peralatan pemadaman seperti alat berat (excavator), mobil pemadam (Damkar) dan mesin pomba air turut dikerahkan. Bahkan tim Satgas darat juga membuat sekat dan kanal agar api di lokasi karhutla tidak merambat. Walaupun sebagian lokasi karhutla dapat dipadamkan, kata dia, namun petugas satuan tugas gabungan masih berjibaku memadamkan api di lahan yang masih terbakar.
baca juga: Masyarakat Gelar Ruwatan Gunung Tangkuban Parahu
Sementara itu, Tim Satgas Terpadu dibantu Babinsa dan Babinkamtibmas terus meningkatkan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan.
"Tak hanya itu, pada hari ini Kodim 0402/OKI juga menggelar Doa dilanjutkan salat Istisqo bersama para santri pondol pesantren dan masyarakat sekitar di wilayah tersebut," tandasnya. (OL-3)
Sebagai negara dengan area hutan yang didominasi oleh lahan gambut, komitmen pemerintah dalam melakukan upaya pencegahan dan mitigasi karhutla dinilai masih harus terus ditingkatkan.
Berdasarkan informasi, bibit kelapa sawit yang ditanami telah mencapai seluas 1 hektare (ha) di lokasi karhutla yang menghanguskan sekitar 50 ha lahan gambut.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi selama 10 hari, sejak 10 hingga 19 Agustus 2025.
BNPB mencatat luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di enam provinsi prioritas tahun ini relatif kecil, hanya sekitar 3.000 hektare
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
PEMERINTAH memastikan penegakan hukum menjadi instrumen utama dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seiring meningkatnya potensi kebakaran di berbagai wilayah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved