Pemprov Jabar Dorong Sertifikasi Halal Kuliner

Bayu Anggoro
07/9/2019 12:27
Pemprov Jabar Dorong Sertifikasi Halal Kuliner
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mendorong pengusaha kuliner di Jabar untuk lakukan sertifikasi halal, Sabtu (7/9).(Mi/Bayu Anggoro )

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat terus mendorong sertifikasi halal untuk pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) di wilayah tersebut. Langkah ini sangat penting untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat khususnya muslim. Cara ini juga dilakukan untuk meningkatkan potensi wisata halal yang bertujuan menarik kunjungan wisatawan luar negeri khususnya negara muslim. Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, pada tahun ini pihaknya menganggarkan Rp300 juta untuk pemberian sertifikat
halal bagi pelaku UMKM kuliner.

"Ditambah bantuan dari CSR Bank BJB Rp300 juta," katanya saat menghadiri  penyerahan rekor MURI untuk olahan kuliner berbahan keju terbanyak, di Bandung, Sabtu (7/9).

Dia menyebut, sertifikasi halal secara gratis ini merupakan program rutin Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hingga semester pertama tahun ini, pihaknya sudah memberikan sertifikat halal kepada 300 pelaku UMKM kuliner. Dia berharap jumlah ini akan terus bertambah mengingat sektor usaha inipun menjadi tulang punggung perekonomian di Jawa Barat.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Jawa Barat yang mencapai 5,9% tidak terlepas dari sektor kuliner yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Terlebih, di kepemimpinan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki visi untuk memaksimalkan potensi pariwisata.

"(Kuliner) ini merupakan daya dorong untuk meningkatkan visi dan misi kami," kata Uu.

Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengakui kuliner menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi khususnya di wilayahnya.

"Kuliner jadi tulang punggung perekonomian Kota Bandung. Pertumbuhan ekonomi Kota Bandung naik jadi 7,2% berkat ekonomi kreatif," katanya.

baca juga: Malaysia Pulangkan 150 Pekerja Migran Bermasalah

Dia pun berharap gelaran ini mampu meningkatkan kreativitas pelaku UMKM khususnya sektor kuliner.

"Kegiatan ini bagus untuk meningkatkan inovasi dan kreativitas pelaku usaha kuliner," katanya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya