Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
KEMENTERIAN Perhubungan menurunkan personel untuk mengidentifikasi lokasi kecelakaan, terutama soal kondisi jalan dan rambu lalu lintas, terkait dengan kecelakaan beruntun di Km 89 hingga Km 91 Tol Purbaleunyi arah Jakarta, kemarin.
“Hasil dari identifikasi awal itu akan ditindaklanjuti dengan kajian agar kecelakaan maut itu tidak terjadi lagi, mengingat banyak kecelakaan yang terjadi di ruas tol tersebut,” ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi di Jakarta, kemarin.
Dia menambahkan bahwa turunan dan cekungan di kawasan tersebut menjadi faktor yang menyulitkan pengendara mengendalikan laju kendaraan dan bisa berakibat kecelakaan.
Sementara itu, Tim Bidokes Polda Jawa Barat masih berusaha mengidentifikasi jenazah korban kecelakaan maut tersebut. Dari delapan jenazah, tiga sudah diidentifikasi, yaitu Iwan (warga Tanggulun, Tangerang), Endi Budianto, dan Dedi Hidayat.
Adapun 24 korban luka berat dan ringan masih menjalani perawatan di tiga rumah sakit (RS), yaitu RS Thamrin, RS Siloam, dan RS Bayu Asih di Purwakarta.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan penyebab kecelakaan masih didalami dari hasil traffic accident analysis (TAA).
“Tidak boleh buru-buru, harus dari TAA dulu. Dengan analisis dan proses pembuktian secara ilmiah, baru diketahui penyebab kecelakaan, apakah penyebab tunggal atau ada penyebab lain,” kata Dedi.
Keprihatinan atas kecelakaan itu ikut disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga meminta pengguna tol untuk selalu berhati-hati dan mengikuti aturan lalu lintas.
“Patuhilah betul-betul per-aturan dari sisi jarak dan kecepatan,” ujarnya.
Beruntun
Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi menyebut kecelakaan beruntun terjadi kemarin pukul 13.00 WIB di Km 91 arah ke Jakarta dengan melibatkan 21 kendaraan, termasuk dua dump truck. Sebagian di antara kendaraan itu hangus terbakar.
Kecelakaan tersebut juga menyebabkan kemacetan sepanjang 8-9 kilometer. (RZ/BY/Fer/Pra/Ant/X-11)
KECELAKAAN maut truk crane menabrak sejumlah kendaraan terjadi di pertigaan Tiban Center, Batam, pada Sabtu (30/8) sekitar pukul 16.30 WIB.
Padahal itu proyek strategis nasional yang mestinya memiliki standar operasional dan terjamin keamanan setiap waktu.
DIREKTUR Kepatuhan dan Manajemen Risiko Jasa Raharja Harwan Muldidarmawan mengungkapkan pentingnya layanan medis udara untuk mengurangi fatalitas korban.
AM, pengemudi BMW putih yang menewaskan HN dan menyebabkan dua penumpang lainnya mengalami luka berat, hanya dijatuhi hukuman satu bulan penjara.
Sebagian besar JPO di ibu kota saat ini sudah dilengkapi kamera pengawas (CCTV) yang dikelola Dinas Bina Marga serta Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik.
Kecelakaan antara truk boks dengan sepeda motor itu menewaskan pelajar berusia 15 tahun dan melukai pengendara motornya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved