Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
TIM pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan memperluas area pencarian korban tabrakan kapal yang terjadi di Perairan Solor, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada hari kedua pencarian, Minggu (1/9). Namun hingga Minggu sore, pencarian masih nihil.
Pencarian korban tabrakan kapal ini dipimpin langsung Kepala SAR Maumere I Putu Sudayana dengan megerahkan seluruh pasukan gabungan dari unsur SAR Maaumere berjumlah 5 orang, Pos AL 1 orang, dari Polairud 2 orang, dan para nelayan setempat.
Selain itu, dalam pencarian ini, dikerahkan pula satu unit RIB dari SAR Maumere, 2 set peralatan selam, satu set palsar air, 10 unit kapal nelayan, dan peralatan komunikasi dalan pencarian seperti HP Rugear, HP Hytera, dan handphone.
Kepala SAR Maumere, Putu Sudayana, saat dimintai konfirmasi, Minggu, mengatakan, pihaknya mengerahkan kekuatan personel dan peralatan untuk mendukung pencarian hari kedua ini.
"Sekitar pukul 6 pagi tadi kami sudah mulai melakukan pencarian di sekitar area lokasi dengan mengerahkan kekuatan baik personel maupun peralatan untuk mendukung upaya pencarian ini. Area lokasi pencarian kami perluas dari barat hingga timur dengan kurang lebih sejauh 1 hingga 2 knot mil," ungkap Sudayana.
Baca juga: Wabup Flotim Terus Upayakan Pencarian Korban Tabrakan Kapal
Lebih lanjut Sudayana pun menambahkan pencarian hari kedua ini belum membuahkan hasil dan akan dilanjutkan kembali pada Senin (2/9) besok.
"Hingga hari kedua ini masih nihil dan besok akan dilanjutkan lagi. Kita sama-sama berdoa agar secepatnya korban dapat segera ditemukan," sambung Sudayana.
Sebelumnya, dilaporkan korban hilang yang masih dicari ini bernama Sulaiman, pemilik kapal nelayan lampara yang saat itu ditabrak Kapal Cepat Fantasi Express di Perairan Selat Solor, Kabupaten Flotim, Sabtu (31/8) kemarin sekitar pukul 13.25 Wita.
Kapal lampara milik korban hancur dan tenggelam seketika, sehingga korban pun terjatuh dan hilang. Sementara nakhoda kapal saat ini sudah ditahan dan diamankan di Mapolsek Adonara Timur untuk selanjutnya diperiksa secara intensif. (OL-1)
SEORANG dosen di Kabupaten Sumba Barat Daya tewas di tempat setelah ditabrak mobil Suzuki APV di Jalan Raya Simpang SMPN 1 Wewewa Tengah, Desa Gollu Sapi, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Pebalap Italila Samuele Privitera meninggal dunia usai kecelakaan pada etape pembuka Giro della Valle d’Aosta di Italia barat laut.
Ayah dan anak balitanya ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh ke dalam sumur tua di Desa Pejogol, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Seorang pendaki asal Swiss, Benedikt Emmenegger, yang mengalami kecelakaan di Gunung Rinjani, Lombok, pada Rabu (16/7), berhasil dievakuasi dengan selamat
SEORANG WNA Tiongkok mengambil alih mobil milik polisi saat petugas sedang menangani mobil WNA tersebut yang terlibat kecelakaan di Jakarta Pusat (Jakpus).
Diogo Jota tewas bersama saudaranya André Silva, 25, ketika mobil Lamborghini mereka diduga mengalami pecah ban di Provinsi Zamora barat laut, Kamis (3/7) dini hari lalu.
Masyarakat Jabodetabek cenderung memilih transportasi umum saat mudik. Sementara masyarakat di luar Jabodetabek lebih memilih kendaraan pribadi.
Tercatat jumlah penumpang kapal melewati pelabuhan Trisakti Banjarmasin, selama arus mudik dan balik Lebaran 2025 periode 21 Maret-11 April sebanyak 26.717 orang.
Fenomena ini juga berdampak pada peningkatan penumpang kapal laut. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Batam memprediksi lonjakan 15% dibanding tahun sebelumnya,
Data PELNI mencatat, pada periode H-15 hingga H-9 Lebaran 2024, jumlah penumpang mencapai 106.234 orang.
Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sebanyak 1.074 pemudik lebaran sudah datang dari Kumai, Kalteng.
Prakirawan BMKG Annisa Nindi Al’adi, mengatakan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Bangka Belitung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved