Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
SATGAS Penegakan Hukum Kalimantan Selatan telah menangani 54 kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melibatkan masyarakat maupun korporasi sebagai tersangka.
"Sejauh ini ada 54 kasus Karhutla di sejumlah wilayah Kalsel yang kita tangani. Satu kasus di antaranya melibatkan pihak korporasi," ungkap Satgas Penegakan Hukum Polda Kalsel, Komisaris Aji Lukman, Kamis (29/8).
Satu korporasi yang diduga terlibat karhutla yaitu perusahaan perkebunan di Kabupaten Barito Kuala. Sebelumnya sudah enam tersangka pelaku pembakar lahan di Kabupaten Banjar dan Tanah Bumbu berhasil ditangkap. Hingga kini kondisi karhutla di Kalsel terus meluas. Berdasarkan data Pusat Pengendalian dan Operasional BPBD Kalsel luas karhutla mencapai 1.835 hektar dan sekitar 100 hektar diantaranya adalah kawasan hutan.
Jumlah titik api hasil pantuan satelit Aqua Teraa sebanyak 134 titik dan terbanyak muncul di Kabupaten Tapin,51 titik, Hulu Sungai Selatan 23 titik, Banjar 17 titik dan Tanah Laut 15 titik. Kepala BPBD Kalsel, Wahyuddin Ujud, mengatakan berdasarkan evaluasi BNPB kinerja penangan karhutla di Kalsel dinilai cukup berhasil. Terkait hal ini BNPB akan menambah dua helikopter water bombing untuk wilayah Kalsel.
"BNPB akan menambah helikopter water bombing yang akan datang bertahap. Kita berharap tambahan helikopter ini dapat memaksimalkan pemadaman api yang tidak terjangkau oleh tim satgas darat," ujarnya.
baca juga: Operasi Patuh Menumbing Targetkan Lakalantas Turun
Dengan demikian ada 5 helikopter water bombing dan satu helikopter patroli yang beroperasi di wilayah Kalsel. Sepanjang kemarau ini tiga helikopter water bombing telah melakukan 1.209 kali pengeboman air. Jam terbang setiap helikopter sudah mencapai 89 jam. BPBD mencatat ada lima wilayah rawan karhutla yaitu Kabupaten Banjar, Batola, Tanah Laut, Banjarbaru dan Tapin. (OL-3)
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Riau sejak 24 hingga 31 Agustus 2025.
Sebagai negara dengan area hutan yang didominasi oleh lahan gambut, komitmen pemerintah dalam melakukan upaya pencegahan dan mitigasi karhutla dinilai masih harus terus ditingkatkan.
Berdasarkan informasi, bibit kelapa sawit yang ditanami telah mencapai seluas 1 hektare (ha) di lokasi karhutla yang menghanguskan sekitar 50 ha lahan gambut.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi selama 10 hari, sejak 10 hingga 19 Agustus 2025.
BNPB mencatat luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di enam provinsi prioritas tahun ini relatif kecil, hanya sekitar 3.000 hektare
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved