Headline

Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.

Operasi Patuh Menumbing Targetkan Lakalantas Turun

Rendy Ferdiansyah
29/8/2019 12:21
Operasi Patuh Menumbing Targetkan Lakalantas Turun
Ilustrasi( MI/ Bary Fathahilah )

POLDA Bangka Belitung menggelar Operasi Patuh Menumbing dan diharapkan bisa meminimalisir kecelakaan lalu lintas. Hal itu ditegaskan oleh Kapolda Bangka Belitung Brigjen Istiono, Kamis (29/8).

"Pada tahun 2017 jumlah Lakalantas di Babel ada 224 kejadian, 2018 naik menjadi 279 kejadian atau meningkat 55 kejadian. Korban meninggal pada 2018 sebanyak 203 orang atau naik dibandingkan 2017 sebanyak 178 orang," kata Kapolda Babel, Brigjen Istiono.

Menurut Kapolda, keselamatan berlalu-lintas kerap diabaikan pengguna jalan. Hal itu dibuktikan dengan meningkatnya kejadian dan korban meninggal.

"Tahun ini kita berupaya meminimalisir kejadian dan korban meninggal. Hal ini saya tekankan kepada seluruh personel Operasi Patuh Menumbing 2019," lanjut Kapolda.

Pada operasi Patuh Menumbing 2019 ini sasarannya adalah pelanggaran lalu lintas, pengemudi memainkan ponsel saat mengemudi, tidak menggunakan sabuk pengaman, menaikkan dan menurunkan penumpang tidak pada tempatnya,  melawan arus lantas, mengendarai kendaraan pengaruh miras dan narkoba, ngebut, dan menggunakan bahu jalan bukan pada peruntukanya.

"Operasi Patuh Menumbing ini juga untuk menciptakan rasa aman jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden hasil pemilu 2019 lalu," tuturnya.

Sementara, Dirlantas Polda Babel, Agus F mengatakan Operasi Patuh Menumbing Tahun ini melibatkan 300 personel gabungan yang bertugas selama 14 hari.

baca juga: Tak Mampu Bayar Pungutan, Sekolah Keluarkan Siswa

Ia berharap melalui Operasi Patuh Menumbing ini, para pengendara semakin  patuh untuk berlalulitas, sehingga kejadian Lakalantas dan korban meninggal dapat di minimalisir. Wakil Gubernur Babel, Abdul Fatah yang juga hadir dalam pelaksanaan Operasi Patuh Menumbing menyambut baik pelaksanaan operasi tersebut agar bisa menekan jumlah korban lakalantas. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya