Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Negara tidak Melupakan Jasa Erwin

Benny Bastiandy/BK/EM/N-2
27/8/2019 05:20
Negara tidak Melupakan Jasa Erwin
Sukarni (tengah), 46, istri mendiang Ipda Erwin Yudha, didampingi putrinya Adinda Wulandari (kiri), 18, menaburkan bunga.(MI/BENNY BASTIANDY)

KEPERGIAN Inspektur Dua Erwin Yudha Wildani, 45, diantar selayaknya seorang pahlawan. Anggota Polres Cianjur, Jawa Barat, yang tewas terbakar saat mengamankan aksi unjuk rasa itu, dilepas dengan upacara militer di Taman Makam Pahlawan Sirnalaya II, Cikaret.

Negara juga memberi perhatian besar terhadap jasa dan pengabdiannya yang sudah berlangsung selama 25 tahun. Kapolri Jenderal Tito Karnavian, misalnya, langsung memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa satu tingkat.

Sukarni, istri almarhum dan dua anak mereka, yakni Erik Yudha Saputra, 20, dan Adinda Wulandari, 18, tidak perlu mengkhawatirkan hari-hari mendatang. Bupati Cianjur, Herman Suherman, berjanji akan memfasilitasi Erik untuk mendapat kerja karena dia baru lulus dari Universitas Suryakencana, Cianjur.

Untuk sang adik, yang masih kuliah di universitas yang sama, Bupati juga akan memberikan beasiswa hingga meraih gelar sarjana. “Insya Allah akan kami bantu. Anak sulung almarhum bisa memilih bekerja di swasta atau lingkungan pemerintahan,” tandas Herman.

Saat memimpin upacara pemakaman almarhum, Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Rudy Sufahriadi menuturkan, tugas anggota Polri tidak mudah. Semua anggota sudah tahu dan tetap berkomitmen melaksanakan tugas dengan semua risiko yang tidak mudah meski taruhannya nyawa demi bangsa dan negara.

“Kami harus tetap melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat dan kami bertanggung jawab terhadap semua situasi kamtibmas. Namun, saya tetap berharap, ini merupakan kejadian terakhir,” tambahnya.

Erwin mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pusat Pertamina, kemarin dini hari. Dia dirawat selama 11 hari, setelah menderita luka parah akibat api yang menggulung tubuhnya.
Peristiwa nahas itu terjadi di tengah unjuk rasa mahasiswa yang mengatasnamakan diri Cipayung Plus. Aksi di Jalan Siliwangi itu berakhir ricuh. Selain anggota Babinkamtibmas itu, tiga anggota Polres Cianjur lainnya juga terbakar.

Erwin menderita luka bakar hingga 80% dan dilarikan ke Jakarta. Sementara itu, tiga anggota lainnya dirujuk ke RS Sartika Asih dan RS Hasan Sadikin Bandung. “Kondisi Bripda Yudi Muslim terus membaik dan pekan ini bisa pulang,” ungkap Tim Dokter RS Hasan Sadikin Bandung, Hardisiswo Soedjana.

Dalam ingatan Sadiah, 70, ibu kandung almarhum Erwin, sang anak itu sejak kecil sudah bercita-cita jadi polisi. “Kegemarannya main pistol karena dia ingin jadi polisi,” tuturnya dengan terbata-bata karena tak kuasa menahan tangis dan air mata. (Benny Bastiandy/BK/EM/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya