Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PARTAI Gerindra membenarkan Tri Susanti memang merupakan salah satu caleg yang diusung partainya pada pemilu legislatif 2019 kemarin. Hal tersebut dibenarkan Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade saat dikonfirmasi Media Indonesia, Rabu (21/8).
Berdasarkan penelusuran, Tri Susanti memang tercatat sebagai calon legislatif DPRD Surabaya Dapil 3 no 8 dari Partai Gerindra.
"Begini, yang bersangkutan itu memang caleg Gerindra di Provinsi Jawa Timur, tetapi saya lupa persisnya di kota atau provinsi," tutur Andre kepada Media Indonesia.
Meski membenarkan Tri Susanti merupakan caleg dari partainya, Andre menolak partainya dikaitkan dengan peristiwa demonstrasi di asrama mahasiswa papua di Surabaya tempat Tri Susanti menjadi salah satu koordinator lapangan dalam peristiwa tersebut.
"Yang jelas urusan Mak Susi (Tri Susanti) itu adalah urusan pribadi beliau dan tidak ada urusan dengan partai sama sekali," tegas Andre.
Baca juga: Korlap Aksi Ormas Surabaya Ternyata Caleg Gerindra
Lebih lanjut Andre menegaskan sikap Partai Gerindra terkait peristiwa Papua adalah meminta semua pihak tenang dan menahan diri.
Partai Gerindra tidak menginginkan terjadinya disintegrasi bangsa akibat sejumlah peristiwa terkait papua.
"Sikap Partai Gerindra soal Papua itu jelas. Pertama, meminta semua pihak untuk menahan diri jangan sampai terjadi disintegrasi. Kedua, sikap partai Gerindra menolak segala bentuk tindakan maupun perbuatan rasisme," tutur Andre.
Terkait situasi Tri Susanti, Andre mengaku belum mengetahu secara pasti apa persoalannya.
Namun, ia memastikan jika memang ada proses hukum yang berjalan dan yang bersangkutan terbukti bersalah, Partai Gerindra akan bersikap tegas memproses kadernya itu. (OL-2)
“Kerja sama ini harus dibarengi dengan mekanisme pengawasan yang ketat untuk mencegah penyalahgunaan wewenang dan menjaga privasi data warga negara,”
Pengamat sebut Presiden Prabowo Subianto ingin memberikan kesan bukan sosok ambisius setelah melarang kader Partai Gerindra gembar-gembor soal dua periode.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan dirinya jadi presiden bukan hasil minta-minta. Ia mengaku menjadi presiden untuk membantu masyarakat.
Sebaiknya pemerintahan saat ini bekerja saja untuk masyarakat. Ketika kinerja baik tentu akan mendapatkan respon yang positif dan modal menuju Pilpres 2029.
Prabowo membeberkan dirinya masih fokus bekerja dan dukungan tersebut merupakan urusan nanti. Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku ingin lebih dulu bekerja untuk rakyat.
RATUSAN kader Gerindra di Kabupaten Banggai melakukan aksi unjuk rasa di Polres Banggai karena merasa dua kadernya dipersekusi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved