Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Dengan LA Pay, Lamongan Bertekad Jadi Kota Digital

Ahmad Yakub
20/8/2019 18:15
Dengan LA Pay, Lamongan Bertekad Jadi Kota Digital
Sosialisasi LA Pay. Pemkab Lamongan terus mendorong penggunaan pembayaran nontunai(MI/Ahmad Yakub)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lamongan gencar menyosialisasikan penggunaan LA Pay sebagai pembayaran nontunai milik Lamongan. Rencanannya, alat transaksi nontunai itu bakal diresmikan pada 1 September.

Dengan alat pembayaran nontunai tersebut, Lamongan bertekad mewujudkan Lamongan Digital Society. Bahkan, transaksi kuliner khas Nasi Boran juga bakal menggunakan LA Pay.

"Saya akan membuktikan Lamongan bisa menjelma menjadi kabupaten digital. Sarapannya tetap nasi boran, tapi pembayarannya tinggal klik di handphone saja, beres," ungkap Bupati Lamongan Fadeli saat sosialisasi di Pemkab Lamongan, Selasa (20/8) siang.

Dalam sesi sosialisasi kali ini, Pemkab Lamongan mengundang para pelaku usaha kecil maupun besar, termasuk sejumlah penjual nasi boran. Pun diundang pengelola lembaga pendidikan dan takmir masjid. Para audien ini nantinya akan menjadi mitra LA Pay untuk transaksi pembayaran nontunai.

"Sekarang sudah eranya digitaliasasi, siapapun harus mengupgrade diri. Termasuk para penjual nasi boran," tutur Fadeli.

Baca juga: Lewat Gemar Makan Ikan, Lamongan Targetkan Zero Stunting

Meski mengusung nama Lamongan, kata dia, LA Pay ini berlaku global. Sebab, aplikasinya bisa diunduh di setiap toko melalui sistem android dan digunakan sebagai pembayaran di berbagai merchant.

Fadeli optimistis LA Pay akan menjadi pioneer di Indonesia sebagai transaksi pembayaran nontunai dari pemerintah daerah yang bisa digunakan di seluruh Indonesia.

Sekretaris Kabupaten Lamongan Yuhronur Efendi menambahkan sosialisasi akan terus digalakkan Pemkab Lamongan hingga launching LA Pay pada tanggal 1 September nanti. Melalui LA Pay, lanjut dia, proses transaksi akan semakin mudah. Hal ini sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan Lamongan Digital Society.

Dijelaskannya,  LA Pay juga memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam bertransaksi, memperkuat ketahanan ekonomi di Lamongan. Karena dari setiap transaksinya, ada kontribusi keuntungan yang bisa digunakan untuk pembangunan Lamongan.

"Sehingga transaksi dengan LA Pay tidak hanya bermanfaat bagi penggunanya, namun juga memberi manfaat bagi Lamongan," pungkasnya.(OL-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya