Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Gotong Royong Tanggulangi Kekeringan

Ferdinandus Rabu
20/8/2019 10:55
Gotong Royong Tanggulangi Kekeringan
Pemkab Flores Timur merangkul semua pihak untuk mengatasi kekeringan di wilayah tersebut.(MI/Ferdinandus Rabu )

PEMERINTAH Kabupaten Flores Timur, Provinsu Nusa Tenggara Timur telah mengupayakan menyediakan pompa air, pembangunan sumur bor, membuka jaringan endapan hingga optimalisasi lahan kering, dalam menangani masalah kekeringan.

Sekda Flores Timur sekaligus Kepala BPBD setempat, Paulus Igor Geroda saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya meminta semua pihak bisa bersinergi untuk mengatasi ancaman kekeringan melalui kolaborasi melibatkan TNI, Polri, swasta dan masyarakat.

"Saat ini kami terus berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk menangani langsung dampak kekeringan, seperti dinas pertanian, dinas lingkungan hidup. BPBD terus melakukan pantauan dengan segala upaya yang dapat mengurangi dampak kekeringan. Selain itu, kami pun berkoordinasi dan menggandeng pihak-pihak ketiga, seperti pamsimas, untuk membantu mengatasi dampak kekeringan. Kami saat ini membangun koordinasi dengan seluruh pihak, dan membutuhkan kerja sama dari setiap level masyarakat, mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten, swasta, TNI-Polri dan masyarakat untuk saling bahu membahu menangani masalah kekeringan," pungkas Paulus.

baca juga: Gotong Royong Tanggulangi Kekeringan

"Di beberapa tempat misalnya, saya sudah melihat upaya masyarakat  secara sadar mulai mengatasi dampak kekeringan. Seperti membangun sumur resapan maupun sumur bor dengan swadaya masyarakat sendiri, menggunakan dana desa untuk perluasan jaringan air dan irigasi. Adapula yang membuka jaringan air endapan dengan usaha sendiri dengan alat seadanya. Semua itu tentunya merupakan bentuk kesadaran bersama untuk mengatasi kekeringan di daerah ini," sambung Anton. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya