Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JARAK Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan Jakarta hanya sekitar 103 kilometer. Pun dengan ibu kota provinsi, Bandung, jarak daerah ini berkisar 44,6 kilometer.
Namun, seperti diungkapkan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Cianjur, Asep Kusmana, tidak semua desa di wilayahnya sudah bebas dari kemiskinan dan keterbelakangan. “Masih ada lima desa berstatus desa sangat tertinggal.”
Kelima desa sangat tertinggal itu, yakni Gelarwangi di Kecamatan Cidaun, Desa Kadupandak di Kecamatan Kadupandak, Desa Sukajembar di Kecamatan Sukanagara, Desa Mayak di Kecamatan Cibeber, dan Desa Rancagoong di Kecamatan Cilaku.
Berdasarkan Peraturan Menteri Desa, desa sangat tertinggal atau desa pratama merupakan desa yang mengalami kerentanan karena masalah bencana alam, guncangan ekonomi, dan konflik sosial.
Akibatnya, desa itu tidak berkemampuan mengelola potensi sumber daya sosial, ekonomi, dan ekologi, serta mengalami kemiskinan dalam berbagai bentuknya. Desa sangat tertinggal juga memiliki indeks desa membangun (IDM) kurang dan lebih kecil dari 0,4907.
Cianjur memiliki 354 desa dan 6 kelurahan yang tersebar di 32 kecamatan. Selain masih terdapat 5 desa sangat tertinggal, di Kabupaten Cianjur juga terdata sebanyak 88 desa tertinggal, 226 desa berkembang, 32 desa maju, dan 3 desa mandiri.
“Rata-rata penyebab sebuah desa itu sangat tertinggal dipicu akses infrastruktur yang kurang memadai. Dengan Dana Desa, selama lima tahun terakhir, sudah banyak infrastruktur yang dibangun baik oleh desa maupun kabupaten,” ungkap Asep.
Di sisi lain, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mulai mematut Waduk Jatiluhur, di Kabupaten Purwakarta, untuk menjadi lahan penghasilan yang lebih besar bagi daerah. Salah satu upayanya dengan melakukan revitalisasi.
“Penataan Waduk Jatiluhur merupakan salah satu dari komitmen mewujudkan Jabar sebagai provinsi pariwisata. Harapannya, wajah Waduk Jatiluhur yang baru bisa menarik lebih banyak wisatawan dan menjadi objek wisata baru,” tuturnya.
Revitalisasi, sambungnya, akan membuat Jatiluhur lebih ramai dan banyak menggelar kegiatan positif. Emil akan menata ulang dan menambah objek-objek baru di sejumlah titik di sekitar waduk itu, salah satunya membangun masjid terapung di tengah waduk. (BB/RZ/N-2)
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Cianjur. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu memberikan pinjaman modal dengan bunga yang relatif cukup kecil.
Pada komoditas telur ayam misalnya, saat ini harganya kisaran Rp27.600 dari sebelumnya Rp27.800 per kg.
YESS menjadi salah satu solusi yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Pemerintah daerah perlu turun tangan. Salah satunya berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menginventarisasi lulusan sekolah yang belum mendapatkan pekerjaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved