Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PENGURUS Syarikat Islam Wilayah Jawa Barat (Jabar) dan PT Berkah Usaha Halal melakukan penandatanganan dalam rangka pendirian Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) yang diberi nama LPH Berkah Usaha Halal, Kamis (15/8/).
Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Syarikat Islam Jawa Barat M. Saepuddin dan dari Direktur Raihani Keumala dari PT Berkah Usaha Halal
"LPH Berkah Usaha Halal yang didirikan oleh Syarikat Islam ini menjadi LPH lembaga keagamaan islam yang ketiga menyusul setelah LPH Nahdlatul Ulama dan LPH Muhammadiyah," kata Direktur LPH Raihani Keumala dalam siaran persnya.
Ia menjelaskan, LPH ini didirikan dalam rangka partisipasi masyarakat dan lembaga keagamaan dalam melaksanakan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (UU JPH).
Baca juga : Bogasari Bantu Sertifikasi Halal UKM
Lembaga Pemeriksa Halal sebagaimana yang di atur dalam Pasal 13 UU JPH yang menyebutkan bahwa, LPH harus diajukan oleh lembaga keagamaan Islam berbadan hukum.
"Tujuan dibentuknya LPH ini sebagaimana di atur undang-undang untuk mempermudah masyarakat memperoleh produk halal dan kepastian tentang kehalalan produk," jelasnya.
Dirinya berharap, masyarakat Jawa Barat yang tergabung dalam jemaah Syarikat Islam, UMKM serta pengusaha dapat melakukan sertifikasi halal atas produknya dalam rangka mendukung pelaksanaan UU JPH, guna mendukung terlaksananya mandatory sertifikasi halal pada tanggal 17 Oktober 2019.
Hadir menyaksikan dalam penandatanganan kerjasama tersebut Komisaris Utama PT Berkah Usaha Halal Ayep Zaki, Direktur Eksekutif Indonesia Halal Watch Ikhsan Abdullah. dan sejumlah Pimpinan Wilayah serta Dewan Wilayah Syarikat Islam. (OL-7)
PAM JAYA berharap dapat menjaga kontinuitas rencana pemenuhan kebutuhan air minum tanpa tergantung pada satu sumber utama.
Fery menyampaikan apresiasi atas keterlibatan ITB dalam mendukung pengembangan koperasi berbasis data dan ilmu pengetahuan.
Pekerja industri konstruksi di Jepang terus berkurang karena masalah penuaan. Hal ini tentunya menjadi tantangan besar bagi sektor konstruksi di Jepang.
Kerja sama yang dibahas antara lain meliputi program pelatihan bersama untuk atlet junior dan senior, peningkatan kualitas wasit dan juri.
Kerja sama ini menandai langkah konkret kolaborasi dalam bidang hukum perang, militer, dan udara sebagai upaya membangun jejaring keilmuan yang berkelanjutan.
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved