Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KEBAKARAN hutan dan lahan kembali terjadi di wilayah Desa Simpang Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan. Karhutla diketahui terjadi sejak Sabtu (10/8) di lahan gambut.
Komandan Korem 044/Gapo, Kolonel Arh Sonny Septiono, melakukan upaya pemadaman dengan menggerakan tim Satgas Darat bersama Satgas Udara. Sonny mengatakan, karhutla yang terjadi di Simpang Dalam, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, amat mungkin disebabkan sengaja dibakar oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk membuka lahan.
"Saat ini ratusan personel sudah diterjunkan untuk memadamkan api, baik dari personel TNI, Polri, BPBD, dan Manggala Agni," kata dia.
Selain melakukan pemadaman jalur darat, pihaknya juga mengerahkan helikopter untuk melakukan penyiraman dari udara (water bombing). Ia menjelaskan tim darat sangat kesulitan melakukan pemadaman karena sulitnya sumber air.
"Ditambah lagi di sana tidak ada hujan, udara panas dan angin kencang. Sehingga api dengan mudahnya menyebar luas," katanya.
Ia menerangkan sebanyak lima unit helikopter dikerahkan untuk melakukan water bombing. Bukan hanya di Ogan Ilir, helikopter juga diturunkan untuk memadamkan karhutla di Muara Enim dan Musi Banyuasin.
"Di Ogan Ilir ada dua helikopter," kata dia.
Baca juga: Peradi Klaten Bantu Daerah yang Alami Kekeringan
Ia mengatakan daerah yang diketahui ada karhutla yakni berada di lokasi milik Usaha Trans SP3 Jud-1 Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin, dengan luas sekitar 8 hektare. Selanjutnya di Desa Suka Merindu Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, dengan luas kurang lebih 5 ha.
"Kebakaran di Ogan Ilir, lahan yang terbakar seluas kurang lebih 2 ha," kata dia.
Tim Satgas Gabungan Karhutla yang terdiri atas TNI, Polri, Manggala Agni, BNPB, BPBD, Masyarakat Peduli Api (MPA), RPK Perusahaan, dan Tim Terpadu lainnya bersama-sama berjibaku padamkan api untuk mencegah meluasnya areal karhutla tersebut.
Ia mengaku, sarana dan prasarana peralatan pemadaman seperti alat berat, mobil pemadam kebakaran (damkar), dan mesin pomba air turut dikerahkan, bahkan Tim Satgas bersama masyarakat membuat embung agar mengeluarkan air di sekitar lokasi dekat titik karhutla.
"Sampai saat ini petugas Satgas Gabungan masih terus berjibaku memadamkan lahan yang masih terbakar, yang dilakukan melalui jalur darat dan udara. Dan diperkirakan titik api sudah semakin hilang dibeberapa titik, dan hanya menyisakan asap. Kemungkinan api bisa hidup kembali disebabkan oleh faktor cuaca panas dan angin kencang," tandasnya.
Sementara itu, aparat gabungan TNI dan Kepolisian terus meningkatkan patroli dan penegakan hukum terkait dengan kesengajaan membakar hutan dan lahan di lokasi desa-desa terkena dampak karhutla. Sosialisasi juga terus ditingkatkan kepada semua pihak agar tidak membakar hutan dan lahan. (OL-1)
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
Kebakaran hebat melanda kawasan Pasar Taman Puring, Kelurahan Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (28/7) petang.
Peristiwa kebakaran di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (28/7) malam, tidak menimbulkan korban jiwa.
POLISI mengalihkan arus lalu lintas di sekitar Pasar Taman Puring, Jalan Kyai Maja, Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan imbas peristiwa kebakaran di Taman Puring
Polisi mengevakuasi seluruh tahanan di Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan imbas kebakaran di Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved