Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
DINAS Pertanian dan Perikanan Kota Tasikmalaya menemukan banyak daging hewan kurban yang mengandung cacing hati (Fasciola Hepatica di Tasikmalaya.
Tak Tanggung-tanggung, cacing tersebut juga ditemukan pada sapi kurban milik Walikota Tasikmalaya Budi Budiman. Petugas Dinas Pertanian dan Perikana pun langsung memusnahka daging kurban tersebut karena bisa menyebabkan penyakit diare.
"Berdasarkan pemeriksaan terhadap hewan kurban yang dimiliki warga dan pejabat pemerintah daerah, ditemukan sebagian hati yang mengandung cacing. Tentunya etugas harus memusnahkan supaya warga tidak mengonsumsi daging tersebut," kata kepala Rumah Potoh Hewan (RPH) Tasikmalaya drh. Aceu Siti Maemunah di Indihiang, Tasikmalaya, jawa Barat, Minggu (11/8).
Aceu mengungkapkan, pihaknya telah menyebar sejumlah petugas ke lokasi pemotongan hewan kurban di sejumlah daerah di Tasikmalaya. Namun, ia mengakui, tidak semua tempat pemotongan dipantau petugas karena keterbatasan personil dan banyak lokasi pemotongan yang ada di perkampungan.
Baca juga : Gubernur Maluku Serahkan Sapi Presiden Jokowi ke Masjid Ambon
Ia menegaskan, bila petugas menemukan ada cacing dalam daging hewan kurban, maka instruksinya ialah harus segera dimusnahkan.
"Cacing hati di dalam tubuh hewan biasanya mengakibatkan penyakit diare tetapi tidak mengakibatkan kematian. Namun, jika masyarakat tetap saja ingin mengonsumsinya, harus dimasak dengan banr," ujarnya.
Jelang Hari Raya Idul Adha, lanjut Aceu, pihaknya sebenarnya sudah melakukan sosialisasi ke warga maupun Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) agar membuang sebagian hati jika menemukan adanya cacing hati ketika sehabis menyembelih hewan kurban.
"Kalau untuk pemeriksaan (sebelum disembelih) semua sapi kurban sehat dan tentunya petugas juga tidak tahu kalau setelah disembelih. Akan tetapi, petugas panitia yang menemukan cacing hati tersebut lebih baik dimusnahkan dan jangan diberikan pada masyarakat karena dapat menimbulkan diare," pungkasnya. (OL-7)
Distribusi hewan kurban ini menyasar ke daerah tertinggal agar keberkahan Idul Adha tersebar merata.
Daya Group kembali menyalurkan hewan kurban sebagai bagian dari komitmen sosial perusahaan di wilayah sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat.
Pembagian apresiasi dalam bentuk hewan kurban kambing kepada Mitra Pengemudi Grab telah dilaksanakan secara bertahap pada 2-4 Juni 2025 di lebih dari 30 kota.
Mitra Jejaring Kurban adalah sebuah inisiasi gerakan kurban dengan mekanisme jual langsung yang dilakukan mitra peternak individu Jaringan Dompet Dhuafa
Hari Raya Idul Adha bukan hanya bentuk ketaatan spiritual, melainkan juga momentum penting untuk menguatkan solidaritas sosial dan kepedulian terhadap isu-isu mendesak.
Golden Tulip Pontianak meyerahkan 1 ekor hewan kurban untuk dibagikan ke seluruh karyawan Hotel Golden Tulip Pontianak dan masyarakat sekitar.
LION Parcel (PT Lion Express), perusahaan logistik terkemuka di Indonesia menunjukkan komitmen untuk terus berbagi kebaikan lewat kampanye Logistik Baik.
Program ini merupakan bentuk solidaritas dari masyarakat Indonesia yang tidak pernah berhenti mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Lalamove, platform pengiriman daring, menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan mitra pengemudi melalui program tanggung jawab sosial bertajuk DeliverCare.
DelapanĀ ekor sapi dan enam ekor domba kepada warga Desa Cicau, Kabupaten Bekasi, menjelang perayaan Idul Adha 2025.
HARI Raya Idul Adha bagi umat muslim menjadi saat yang ditunggu-tunggu untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta menabung amal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved