Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
SEBUAH kampung siaga bencana dibentuk di Desa Ile Padung, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kampung itu sebagai wadah formal penanggulangan bencana berbasis masyarakat.
Pembentukan kampung siaga bencana ini akan membantu meningkatkan kepekaan masyarakat desa dalam menghadapi berbagai bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Kasubag Publikasi dan Dokumentasi Humas Flotim, M Tribudi saat dikonfirmasi, Jumat (26/7) membenarkan telah terbentuk kampung siaga bencana. Kampung ini sebagi wujud partisipasi pemerintah daerah untuk memberikan pendampingan bagi masyarakat terkait kewaspadaan dan penanggulangan bencana daerah.
"Beberapa waktu lalu Pemprov NTT, melalui Dinas Sosial telah memilih Flores Timur, khususnya Desa Ile Padung sebagai lokus kegiatan pembentukan kampung siaga bencana yang akan menjadi kawasan bagi program daerah terkait penanggulangan bencana daerah. Tentu dengan dibentukan kampung siaga bencana ini dapat membangun partisipasi aktif seluruh masyarakat untuk bertanggung jawab bersama dalam perannya masing-masing ketika menghadaapi bencaan baik itu terkait pencegahan maupun penggulangannya," jelas Tribudi.
baca juga: Sejumlah Waduk Terancam Kekeringan
Sementara itu, Bupati Flotim Anton Hadjon, melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Flotim Domi Demon, saat membacakan sambutan, mengatakan pembentukan kampung siaga bencana tersebut diharapkan dapat memberikan perlindungan kepada masyarakat dari risiko dan ancaman bencana dengan cara menyelenggarakan kegiatan penanggulangan bencana berbasis masyarakat, melalui pemanfaatan sumber daya alam dan manusia yang ada di sekitar. (OL-3)
SELAMA lima tahun terakhir, 2019-2023, terjadi bencana hidrometeorologi sebanyak 18.081 kejadian, sebanyak 25% di antaranya merupakan peristiwa bencana angin puting beliung.
Salah satu upaya mencegah dampak bencana ialah membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana).
Direktur Pusat Krisis Kementerian Kesehatan, Dr Sumarjaya menyampaikan Indonesia mempunyai pengalaman berharga dalam menyiapkan tenaga kesehatan cadangan saat menghadapi Covid-19.
SLG memberikan informasi mengenai potensi bahaya gempa bumi dan tsunami di daerah pelaksanaan. BMKG juga membantu pemerintah daerah setempat dengan memberikan Peta Bahaya Tsunami di lokasi.
Sebelum terjadi bencana alam, yuks pelajari dulu apa yang harus dipersiapkan.
Hari ini diperingati sebagai hari Kesiapsiagaan Bencana. Yuk ketahui alasan dan cara memperingatinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved