Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Polisi Tangkap 29 Pelaku Judi Pilkades Serentak

Liliek Dharmawan
24/7/2019 14:25
Polisi Tangkap 29 Pelaku Judi Pilkades Serentak
Polres Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) menangkap 29 pelaku perjudian pilkades, Rabu (24/7)(MI/Liliek Dharmawan )

SEBANYAK 29 pelaku praktik perjudian pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) pada Selasa (23/7) ditangkap oleh Tim Satgas Anti Perjudian Polres Banyumas. Dari 29 tersangka kasus perjudian, dua di antaranya adalah wanita setengah baya. Selain para tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti uang taruhan senilai Rp52,8 juta.

Kapolres Banyumas Ajun Komisaris Besar Bambang Yudhantara Salamun mengatakan ke-29 tersangka tersebut ditangkap di 6 tempat kejadian perkara (TKP) di lima kecamatan yakni Ajibarang, Rawalo, Kembaran, Kedungbanteng dan Kemranjen.

"Paling banyak, pelaku tertangkap di Kemranjen tepatnya di Desa Grujugan. Para tersangka tidak hanya berasal dari Banyumas saja, melainkan juga dari Cilacap," jelas Kapolres saat rilis kasus pada Rabu (24/7).

Kapolres mengatakan para tersangka yang ditangkap terdiri dari pemasang dan banyon (pengumpul uang) atau bandar. Dari tangan para tersangka tersebut disita uang senilai Rp52,8 juta. Jumlah uang paling banyak disita Rp44 juta.

"Kami menjerat para tersangka dengan pasal 303 KUHP," tegasnya.

Menurutnya, jauh-jauh hari sebetulnya Polres Banyumas telah mengimbau kepada masyarakat luas untuk tidak melakukan praktik perjudian saat digelarnya pilkades serentak.

"Bahkan, kami secara khusus telah membentuk Satgas Anti Perjudian untuk mengantisipasinya. Ternyata, praktik tersebut masih tetap berlangsung, makanya kami melakukan tindakan," katanya.

Secara umum, pelaksanaan pilkades serentak di 257 desa di Banyumas berlangsung secara kondusif.

"Memang ada dua desa yakni Desa Baseh dan Beji karena selisih suaranya sangat kecil. Namun, masyarakat terkendali dan tetap menjaga kondusivitas suasana desa, sehingga tidak muncul persoalan besar," ujarnya.

baca juga: Kebakaran Hutan Gunung Panderman Meluas

Terpisah, Bupati Banyumas Achmad Husein mengungkapkan kalau pelaksanaan pilkades serentak di Banyumas berlangsung lancar, aman dan damai.

"Memang sempat ada ketegangan karena selisih suara yang sedikit. Tetapi secara umum berlangsung kondusif. Saya berterima kasih kepada kepolisian dan TNI yang telah menjaga suasana sehingga pilkades serentak berjalan lancar dan aman. Setelah ada hasilnya, tinggal pelantikan saja pada 31 Juli mendatang," tambahnya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya