Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Puluhan Hektar Tanaman Sayuran Terserang Hama Putih

Ferdinandus Rabu
18/7/2019 12:30
Puluhan Hektar Tanaman Sayuran Terserang Hama Putih
Tanaman cabai di Desa Tiwatobi, Kecamatan Ile Mandiri, Kabupaten Flores Timur, Kamis (18/7), diserang hama putih.(MI/Ferdinandus Rabu )

PULUHAN hektare lahan pertanian yang tersebar di wilayah Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur terserang hama. Seperti terlihat di lahan pertanian sayuran Desa Tiwatobi, Kecamatan Ile Mandiri, Kabupaten Flores Timur, Kamis (18/7), tampak ratusan hektare  tanaman sayuran diserang hama berwarna putih. Petani pun kewalahan menanganinya. Terlebih hama tanaman itu menyebabkan sayuran layu, rusak, mengering dan mati.

Tobias Hewen, petani sayur di Desa Tiwatobi mengatakan ia bersama sejumlah petani telah kehabisan cara mengatasi hama.

"Sudah dua hingga tiga bulan ini hama menyerang tanaman kami. Kami bingung dan tidak tahu dengan cara apalagi untuk menghilangkan hama ini. Sayuran yang terkena hama antara lain kangkung, terung, sawi, tomat dan cabai. Tidak hanya saya, lahan milik teman juga terkena hama," kata Tobias, Kamis (18/7).

Tobias menambahkan kondisi ini mengancam hasil panen mereka saat ini. Kualitas tanaman mereka menurun.

"Biasanya setahun bisa sebelas kali panen, tetapi dengan kondisi saat ini, belum tahu kapan bisa panen. Karena banyak tanaman mulai mengering dan mati akibat hama ini. Apalagi kualitas hasil panen pasti menurun. Sejak adanya hama kualitas tanaman kami tidak baik lagi, sehingga tidak dijual ke pasar," imbuhnya.

baca juga: Penangkapan Ikan dengan Bahan Peledak Marak di Babel

Ia berharap pemerintah bisa membantu dengan membasmi hama tanaman sayuran. Sebab hingga saat ini dinas pertanian belum memberikan bantuan apapun untuk menanggulangi penyebaran hama. Selain gangguan hama, petani di desa tersebut mulai kekurangan air karena debit air terus menurun. Bahkan sebagian sumur warga mengering. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik