Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Dugaan Salah Tembak BNN, Kontras Surati Komnas HAM

Yoseph Pencawan
12/7/2019 18:55
Dugaan Salah Tembak BNN, Kontras Surati Komnas HAM
Sejumlah keluarga M Yasin saat mengadu ke KontraS Sumut(Istimewa)

PIHAK keluarga M Yasin, korban salah tembak petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam penangkapan sindikat narkoba Tanjungbalai, telah meminta Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Sumatra Utara untuk membantu mengadvokasi persoalan tersebut.

Pihak keluarga menuntut keadilan dan pemulihan nama baik atas tindakan penembakan tersebut.

"Kami sudah datang ke KontraS Sumut dua hari lalu mengadukan masalah ini," ujar Jamilah, juru bicara keluarga M Yasin, Jumat (12/7).

Dalam kedatangannya, pihak keluarga M Yasin telah menguraikan kronologi kejadian dan berbagai dokumen yang diperlukan Kontras untuk melakukan upaya advokasi.

Secara terpisah, Amin Multazam Lubis, Koordinator Badan Pekerja Kontras Sumut, menegaskan, pihaknya berkomitmen mendampingi kasus ini. Namun, pada tahap awal, mereka masih harus terlebih dahulu mengumpulkan keterangan dari para korban.


Baca juga: Menabung Hingga Usia 93 Tahun, Akhirnya Kadar bisa Naik Haji


"Nantinya kami juga akan menyurati Komnas HAM)l, memohon kepada mereka ikut menginvestigasi kasus ini," kata Amin.

Kontras Sumut meyakini pendampingan ini sangat diperlukan keluarga korban agar mendapat keadilan dan proses hukum bisa berjalan.

BNN sendiri telah memastikan sedang menindaklanjuti dugaan salah tembak dalam operasi penangkapan sindikat narkoba di Kota Tanjungbalai dan Kabupaten Deliserdang, Sumut, pada 2-3 Juli 2019.

Kepala Biro Humas dan Protokol BNN, Brigjen Pol Sulistiyo Pudjo, mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk mengusut dugaan salah tembak tersebut.

"Kami sedang melakukan pendalaman, tim sudah turun dan saya juga sudah turun," ujarnya di Kantor BNNP Sumut di Deliserdang, Jumat. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya