Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kapolda Sulteng Pastikan Pelaku Mutilasi adalah DPO Teroris

Mitha Meinansi
08/7/2019 21:05
Kapolda Sulteng Pastikan Pelaku Mutilasi adalah DPO Teroris
Kapolda Sulteng Brigjen Pol Lukman Wahyu Hariyanto(ANTARA FOTO/Basri Marzuki/)

KAPOLDA Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Lukman Wahyu Hariyanto, dalam keterangannya di hadapan sejumlah jurnalis di Palu, Senin (8/7), menyatakan, perburuan terhadap belasan sisa daftar pencarian orang (DPO) kasus tindak pidana terorisme di Poso, Sulawesi Tengah, terus diupayakan.

Pengejaran itu dilakukan dalam Sandi Operasi Tinombala 2019, yang telah diperpanjang untuk ketiga kalinya pada Minggu (7/7) kemarin.

"Dengan diperpanjang tiga bulan ke depan, moga-moga kita berhasil," ujar Kapolda Lukman di Markas Polda Sulteng di sela-sela peringatan 73 tahun Hari Bhayangkara tahun ini.


Baca juga: Doni Monardo: BNPB Kehilangan Pahlawan Kemanusiaan


Acara mengambil tema 'Dengan semangat promoter, pengabdian Polri untuk masyarakat, bangsa dan negara' itu, Lukman bersama jajaran didampingi Wakapolda Sulteng Kombes Pol Setyo Budi dan Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Didik Supranoto, tampil untuk menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan para wartawan.

Salah satu hal yang diakui Kapolda bahwa pelaku mutilasi terhadap dua warga di Dusun Tokasa, Desa TanaLanto ,Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, pada akhir Juni lalu, ialah kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

"Saya pastikan DPO MIT pelakunya. Indikasinya sudah ada. Saksinya ada semua, sudah kita interogasi semua, tetapi tidak bisa saya
sampaikan. Wajib saya amankan," tandas jenderal bintang satu itu. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya