Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KAPAL khusus pengangkut sampah di perairan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mubazir karena tidak pernah beroperasi sejak diluncurkan pada awal Maret 2019 lalu.
Sebagai informasi, kapal bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bernilai Rp1,2 miliar itu diadakan dengan menggunakan dana APBN. Namun, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manggarai Barat tidak mengoperasikannya.
Pasalnya, badan kapal dinilai tidak layak menahan gelombang sehingga mudah terbalik meski ombak hanya setinggi setengah meter. Di lain hal, kapal bantuan KLHK tersebut diduga tidak disertai dokumen tentang biaya pembuatan kapal.
"Kapal diserahkan ke Dinas LHK Kabupaten Manggarai Barat, tetapi tidak diketahui besaran biaya pembuatannya dan dokumennya tidak ada. Diserahkan begitu saja dan belum beroperasi," kata Paulinus Panggul, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Manggarai Barat, saat dimintai konfirmasi oleh Media Indonesia di ruang kerjanya, kemarin.
Dia menambahkan, kapal bantuan pengangkut sampah tersebut seharusnya sudah bisa beroperasi. Namun, karena terkendala badan kapal yang dinilai tidak layak, akhirnya kapal itu menjadi mubazir.
"Kapal itu mudah terbalik. Jadi, kami takut meng-operasikannya untuk mengangkut sampah. Kalaupun terpaksa beroperasi membersihkan sampah di laut, harus menunggu laut dalam kondisi teduh. Kapal tersebut cocoknya untuk angkutan di danau," jelasnya.
Sebelumnya, aktivis Masyarakat Pemerhati Lingkungan, Marhen Tian, mengatakan kapal pembersih sampah di permukaan laut bantuan dari KLHK tersebut tidak pernah beroperasi.
Padahal, dana yang dibutuhkan untuk menangani sampah di kota pariwisata Labuan Bajo mencapai miliaran rupiah. "Ada dana, tapi proyek sampah berjalan di tempat," kata Marhen. (JL/N-3)
Penetapan legalitas hutan adat mengutamakan prinsip kehati-hatian agar tidak menimbulkan masalah berkepanjangan di kemudian hari.
SEJAK lima tahun terakhir, pemerintah memiliki perhatian khusus terhadap redistribusi aset melalui program Reforma Agraria.
Masyarakat adat yanMasyarakat yang masih mengandalkan tradisi turun-temurun dalam pengelolaan hutan adat sering kali tidak berdaya saat menghadapi kepentingan pihak eksternal
Kawasan gunung tampak gundul. Pohonpohon ditebang, lubang-lubang bekas galian tambang pun terlihat jelas.
PADA 2020 berdasarkan data KLHK luas hutan di seluruh Indonesia mencapai 95,6 juta hektare.
PAVILIUN Indonesia memaparkan sejumlah upaya pengendalian perubahan iklim dan keberhasilannya di ajang Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP-24) di Katowice, Polandia.
Cafe Dapur Inches berlokasi di Pantai Harnus kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Empat perempuan muda tersebut yakni Yola, asal Kota Kupang, Karmelita asal Kabupaten Nagekeo, Ina, asal Kabupaten Lembata dan Helda asal Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Yuk dukung film Women from Rote Island, film karya sineas Jeremias Nyangoen.
Ada versi untuk anak-anak dengan gerakan lebih mudah, sedangkan untuk lansia meminimalisir risiko cedera
Insan Bumi Mandiri dan ASEAN Foundation memberdayakan masyarakat di wilayah pedalaman, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Untuk mendorong daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Bentoel Group meluncurkan program Bangun Karya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved