Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Bantuan Kapal Sampah Mubazir

JL/N-3
19/6/2019 08:25
Bantuan Kapal Sampah Mubazir
Kapal pembersih sampah di laut Labuanbajo(MI/John Lewar )

KAPAL khusus pengangkut sampah di perairan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mubazir karena tidak pernah beroperasi sejak diluncurkan pada awal Maret 2019 lalu.

Sebagai informasi, kapal bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bernilai Rp1,2 miliar itu diadakan dengan menggunakan dana APBN. Namun, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manggarai Barat tidak mengoperasikannya.

Pasalnya, badan kapal dinilai tidak layak menahan gelombang sehingga mudah terbalik meski ombak hanya setinggi setengah meter. Di lain hal, kapal bantuan KLHK tersebut diduga tidak disertai dokumen tentang biaya pembuatan kapal.

"Kapal diserahkan ke Dinas LHK Kabupaten Manggarai Barat, tetapi tidak diketahui besaran biaya pembuatannya dan dokumennya tidak ada. Diserahkan begitu saja dan belum beroperasi," kata Paulinus Panggul, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Manggarai Barat, saat dimintai konfirmasi oleh Media Indonesia di ruang kerjanya, kemarin.

Dia menambahkan, kapal bantuan pengangkut sampah tersebut seharusnya sudah bisa beroperasi. Namun, karena terkendala badan kapal yang dinilai tidak layak, akhirnya kapal itu menjadi mubazir.

"Kapal itu mudah terbalik. Jadi, kami takut meng-operasikannya untuk mengangkut sampah. Kalaupun terpaksa beroperasi membersihkan sampah di laut, harus menunggu laut dalam kondisi teduh. Kapal tersebut cocoknya untuk angkutan di danau," jelasnya.

Sebelumnya, aktivis Masyarakat Pemerhati Lingkungan, Marhen Tian, mengatakan kapal pembersih sampah di permukaan laut bantuan dari KLHK tersebut tidak pernah beroperasi.

Padahal, dana yang dibutuhkan untuk menangani sampah di kota pariwisata Labuan Bajo mencapai miliaran rupiah. "Ada dana, tapi proyek sampah berjalan di tempat," kata Marhen. (JL/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya