Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Pemerintah Pusat Tertarik Kaji Keberagaman di Desa Balun

M Yakub
17/6/2019 18:45
Pemerintah Pusat Tertarik Kaji Keberagaman di Desa Balun
Tim Wantimpres kaji Desa Pancasila Balun.(MI/Ahmad Yakub )

PEMERINTAH tertarik mengkaji keberagaman di Desa Balun, Kecamatan Turi, Lamongan, Jatim. Sedianya, Desa Balun bakal dijadikan model pengembangan sistem demokrasi pancasila di Indonesia.

Tim Pengkaji yang diturunkan tersebut berasal dari anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang dimotori Agum Gumelar. Sebelum turun ke Balun, tiga orang dati tim kecil ini menemui Bupati Lamongan Fadeli bersama sejumlah kepala perangkat daerah di pemkab setempat, Senin (17/6) siang.

Anggota tim Wantimpres Martin Lukito Sinaga mengatakan kemungkinan Desa Balun menjadi model pembelajaran demokrasi yang menyatukan.

"Apalagi kemarin baru saja diresmikan jadi desa wisata religi dan ziarah," ungkap Martin.

Selama di Balun, kata dia, tim kajian akan mendokumentasikan praktik-praktik budaya yang lazim dilakukan warga. Sehingga mereka dapat menggambarkan korelasi budaya yang berwatak Pancasila sebagai bagian dari demokrasi Indonesia.

"Kami tertarik dengan Lamongan juga karena menjadi yang terbaik dalam penanganan konflik sosial," tambahnya.

Baca juga: Pemkab Lamongan Targetkan Stunting Turun Jadi 10%

Pada kesempatan itu, Bupati Lamongan Fadeli menjelaskan keunikan Desa Balun dan sepakat jika desa ini disebut sebagai Desa Pancasila.

"Budaya gotong royong, persatuan, dan toleransi di Desa Balun ini harus dijadikan contoh nasional. Karena ini sudah berlangsung sejak lama, sejak berdirinya desa ini," terang Bupati Fadeli.

Selain itu, tempat ibadah tiga agama berbeda juga berdiri berdampingan. Sementara warganya yang berbeda agama saling membantu saat ada hajat. Soal penanganan konflik sosial, Fadeli menyebutkan koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tokoh-tokoh masyarakat pun berjalan baik.

Jika muncul potensi konflik, lanjut Fadeli, diupayakan diselesaikan sebaik-baiknya di tingkat bawah terlebih dulu. Tidak sampai membesar dan perlu penanganan di tingkat kabupaten.

Selain Martin Lukito Sinaga, komposisi tim kajian ini diisi Tommy Cristomi sebagai wakil ketua dan Rico Bobman sebagai sekretaris tim kajian.(OL-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik