Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

One Way dan Contra Flow Diberlakukan

Akhmad Safuan
08/6/2019 11:45
One Way dan Contra Flow Diberlakukan
Untuk mengurai kemacetan arus balik diberlakukan one way mulai dari GT Kalikangkung (Semarang)-GT Cikampek Utama, pada 7-10 Juni 2019.(Antara )

PULUHAN ribu kendaraan arus balik telah keluar Jawa Tengah melalui Tol Trans Jawa. Kepadatan di ruas  Semarang-Batang terus meningkat. Untuk mengantisipasi kemacetan diberlakukan sistem one way mulai gerbang tol (GT) Kalikangkung (Semarang) hingga Cikampek selama arus balik, mulai  7-10 Juni ini.

Pemantauan Media Indonesia Sabtu (8/6), jumlah kendaraan arus balik meningkat tajam dan diperkirakan malam ini mencapai puncaknya. Hingga dini hari tadi tercatat 47 ribu kendaraan arus balik dari timur (Semarang) menuju ke barat (Jakarta) melintas melalui Jalan Tol Trans Jawa ruas Semarang-Batang.

Direktur Utama PT Jasa Marga Ruas Semarang-Batang, Ari Irianto mengatakan sistem one way diberlakukan hingga 10 Juni mendatang pada pukul 12.00-24.00 WIB. Mulai dari GT Kalikangkung hingga Cikampek.

"Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan dibuka 19 gerbang tol yang ada serta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengatur di pintu masuk dan keluar tol," jelas Ari, Sabtu (8/6). Sementara jalan pantura Pekalongan-Semarang juga dipenuhi kendaraan. Hingga siang ini, arus kendaraan di ruas pantura lancar. Polisi telah melakukan rekayasa lalu lintas dengan memberlakukan contra flow dan buka tutup untuk mengantisipasi kemacetan.

baca juga: Revitalisasi Bandara Syamsudin Noor Ditarget Rampung Oktober 2019

Arus kendaraan dari arah timur memasuki jalur pantura ini, tidak hanya keluar dari jalan utama, tetapi juga dari jalur alternatif. Seperti ruas Parakan (Temanggung)-Weleri (Kendal), Banjarnegara-Banyuputih (Batang) dan Purbalingga- Kajen (Pekalongan).

"Kita tempatkan puluhan petugas di titik rawan macet seperti pusat keramaian untuk mengatur kendaraan di pantura ini," kata Kepala Polres Pekalongan Kota AKB Ferry Sandi Sitepu. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya